Mohon tunggu...
Zikro Rahmansyah
Zikro Rahmansyah Mohon Tunggu... Konsultan - your future consultant | Insan Astra

a person who is interested in agriculture, education, and startup innovation.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Belajar dari Stephen Curry Biar Tidak Insecure

20 Februari 2023   19:02 Diperbarui: 25 April 2023   09:25 747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

NBA, Liga Basket terbesar di dunia, bicara soal NBA, ada satu pemain yang jadi Icon, berhasil merevolusi Liga Basket NBA ini, Namanya Michael Jordan, dia bisa bikin NBA jadi jauh lebih terkenal, karena punya kemampuan Atletik yang luar biasa. Fisiknya lincah, cepat, lompatannya tinggi, sering memukau penonton dengan lompatan dan slam dunk-nya. Saking dominannya, dia berhasil memenangkan 6 cincin juara NBA Bersama Chicago Bulls. 6 Kali main di Final, 6 kali menang.

Habis era Michael Jordan, ada satu pemain yang nggak kalah dominannya, lebih besar secara fisik, lebih kuat, bahkan kekuatannya sering disamakan kayak monster. Beberapa kali menghancurkan ring NBA, karena kekuatan slam dunk-nya, Namanya Shaquille O'Neal, saking dominan dan tidak terkalahkannya, NBA sampai-samapai bikin beberapa aturan buat membatasi kemampuan O'Neal. Dominasinya ini juga ditandai dengan 4 cincin juara NBA. 3 diantaranya dimenangkan berturut-turut.

Setelah era Shaquille O'Neal, NBA punya ikon baru, lebih keren lagi secara fisik, gabungan antara Michael Jordan dan Shaquille O'Neal, Namanya Lebron James. Secepat Michael Jordan, Sekuar Shaquille O'Neal, Lebron James punya otot dan kekuatan, tapi juga lincah dan cepat, ditambah lagi, IQ-nya tinggi, Leadership-nya bagus banget. Kalau Shaquille O'Neal dan Michael Jordan dikenal memiliki ego tinggi dan sering bentrok sama rekan satu timnya, Lebron ini bisa mengayomi, bisa menginspirasi dan bisa menjadi pemimpin yang dikagumi, hasilnya ?

4 cincin Juara NBA plus Rekor Poin terbanyak NBA sepanjang masa (Playoff dan regular season), kebayang nggak, pemain kayak apa yang bisa ikon NBA selanjutnya ? yang bisa mengukir sejarah di NBA ? Badannya harus sebesar apa, harus secepat apa, lompatannya harus setinggi apa ? Dan kamu tau, siapa pemain yang bisa menjadi ikon NBA selanjutnya ? Tidak hanya bisa jadi ikon, tapi  mengubah permainan NBA secara drastis. Padahal, badannya relative pendek dibandingkan Lebron James, Michael Jordan, dan Shaquille O'Neal. 

Fisiknya kurus, tidak berotot, tidak punya kekuatan fisik buat mendominasi pemain lain, slam dunk-nya payah, jarang banget melakukan slam dunk karena lompatannya biasa aja. Tapi karena punya satu hal. Dia bisa mengukir sejarah dan mengubah NBA, Namanya Stephen Curry. Dan dia menjadi ikon baru NBA, dengan caranya sendiri. Steph Curry pakai senjata pamungkas, "Three Point" atau "Tembakan Tiga Angka".

Sekedar info buat kamu yang tidak terlalu paham aturan basket. Di NBA, kalau kamu berhasil memasukkan bola dari jarak jauh, di luar perimeter tertentu, kamu akan dapat 3 poin. Tembakan biasa, Slam Dunk, atau lemparan dari jarak dekat dalam perimeter Cuma dapat 2 poin. Gara-gara Steph Curry ini, permainan di NBA berubah total. Dari yang tadinya mengandalkan pemain kuat di bawah ring. Sekarang, hamper semua tim di NBA mengandalkan tembakan jarak jauh untuk meraih 3 poin. 

Ini gara-gara Steph Curry dan timnya Golden State Warriors, berhasil mendominasi NBA. Berhasil meraih juara 4 kali, jadi tim dengan rekor terbaik sepanjang sejara dengan mengandalkan tembakan 3 angka, bahkan sekarang, kalau ada pemain NBA yang ingin jadi Bintang, pemain tersebut wajib bisa nembak "Three Points dari jarak jauh, pemain-pemain yang hanya kuat di bawah ring kayak Shaquille O'Neal. Tapi tidak bisa menembak 3 angka. Sekaran dianggap pemain tidak berguna di NBA.

Dari Steph Curry, kamu bisa belajar, kalau kamu punya keterbatas, tidak terlalu kuat, tidak terlalu tinggi lompatannya, tidak terlalu berotot, kamu bisa mendominasi, bisa jadi legend dengan cara lain. Steph Curry tidak minder, baper, ataupun sedih  atau menerima nasib karena fisiknya pas-pasan. Steph Curry ini, dia sadar sama kelebihannya di tembakan tiga angka. 

Dia asah terus kelebihannya itu, sampai jago banget . Begitu juga sama kamu, kamu harus fokus dengan kelebihan kamu sendiri, punya kekurangan tidak apa-apa, wajar, semua manusia di dunia ini juga punya kekurangan, jangan merasa insecure karena kekurangan ini, kenapa ? Karena itu tidak ada gunanya, tidak tinggi, tidak masalah, kamu masih punya kualitas diri yang lain. Kamu harus bisa menyadari dan mengasah kekuatan utama diri sendiri sampai nantinya bisa jadi seorang  pemenang di hidup ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun