Mohon tunggu...
zikri mauladi
zikri mauladi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Jakarta

Mahasiswa aktif, mengikuti kegiatan UKM HWFC

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Teori Periklanan dalam Era Digital

8 Juli 2024   14:00 Diperbarui: 8 Juli 2024   14:18 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendahuluan
Diera digital secara mudahnya satu era atau zaman yang di dalamnya sudah memiliki kondisi perkembangan begitu maju hingga semua kegiatan penting bisa dilakukan secara digital. Teknologi digital dapat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam berbagai bidang, seperti pekerjaan, Pendidikan dan layanan public. Munculnya Digital advertising ialah pemasaran yang dilakukan sebuah perusahaan atau brand untuk mempromosikan produk atau jasanya menggunakan media digital atau internet yang bertujuan untuk menjangkau konsumen atau calon konsumen secara cepat dan lebih luas melalui online seperti situs web, media sosial, streaming content menghadirkan peluang dan tantangan baru bagi para pemasar yang ingin menjangkau audiens secara efektif Hal ini berbeda dengan aktivitas beriklan tradisional yang menggunakan kanal offline seperti baliho, iklan di koran dan majalah, dan sebagainya sebagai media pemasaran. Dunia Periklanan di zaman digital tidak begitu saja meninggalkan beberapa cara lama seperti iklan di TV, radio, billboard, majalah, koran dan sebagainya. Dalam beberapa kasus atau campaign tertentu. Cara-cara ini masih bisa dijalankan untuk mencapai tujuan (biasanya untuk meningkatkan visibilitas sehingga mendorong awareness). iklan digital bersifat lebih terarah, aktivitas beriklan digital juga bisa kamu pantau hasilnya sehingga mempermudah evaluasi. Seperti contoh, kamu dapat mengetahui sudah berapa banyak orang yang melihat dan bahkan tertarik dengan iklanmu, bahkan juga bisa mengetahui dari iklan mana kamu berhasil mendapat banyak prospek dan iklan mana yang paling menghasilkan.
 
Isi
Iklan melalui online kini meningkat karena factor perkembangan teknologi sejak tahun 1920-an yang menumbuhkan adanya internet sehingga menghasilkan beberapa media yang dapat memfasilitasi iklan. Iklan melalui online juga dapat mempermudah antara pelanggan dan konsumen, karena penggunaan internet yang membuat akses cepat dan mudah.
 
A. Media dan Alat Elektronik
Salah satu perkembangan paling signifikan adalah teknologi informasi dan komunikasi yang dapat menyediakan media, kini media beralih ke online. Alat elektronik juga telah berkembang, sarana mengirim dan menerima pesan secara elektronik yaitu:
1. komputer
2. komputer laptop
3. computer genggam
4. telepon fixed-line
5. ponsel/ handphone
 
 
B. Jangkauan Komunikasi Elektronik
EDI (Electronic Data Interchange) atau pertukaran data elektronik yang di dalam organisasi atau Perusahaan dengan kegunaan EDI untuk mengatur jaringan jangkauan pihak yang telah disetujui dengan dapat melakukan sistem umum. Dapat digunakan untuk pemasaran dan informasi pertukaran. Dalam EDI juga ada jangkauan tergantung jarak dekat atau jauh pertukaran data dan informasi, berikut jangkauannya ( Farbey, A.D 2002:117):
 
- Intranet adalah sistem internal dalam suatu organisasi atau komunitas, untuk diakses oleh beberapa anggota saja.
 
- Ekstranet adalah jaringan pribadi yang diakses terutama oleh anggota organisasi serta dapat diakses juga oleh pengguna di luar organisasi dengan cara yang terkendali , biasanya melalui password ataun kode lainnya.
 
- World Wide Web yaitu menggunakan Kumpulan besar jaringan yang terhubung dan pada dasarnya adalah sistem berbagi file elektronik atau halaman.
 
 
 
 
 
 
C. Teori AIDA (Attention, Interest, Desire, Action):
 
Attention: Menarik perhatian audiens di era digital bisa dilakukan dengan menggunakan format iklan yang menarik seperti video, gambar interaktif, atau konten yang dipersonalisasi.
Interest: Menjaga minat audiens dapat dilakukan dengan storytelling yang menarik, konten yang informatif, dan interaksi langsung dengan konsumen melalui media sosial.
Desire: Membangkitkan keinginan untuk membeli produk atau layanan dapat dilakukan dengan penawaran yang menarik, testimoni pelanggan, dan bukti sosial.
Action: Mempermudah proses pembelian dapat dilakukan dengan menyediakan tombol "beli sekarang", proses checkout yang mudah, dan berbagai pilihan pembayaran.
 
 
 
 
 
 
 
D. Tipe Aktivitas Elektronik
 
Dengan penggunaan web, berikut kategori utama aktivitas di web yang dapat digunakan melalui
media, sehingga pengiklan dapat menggunakannya untuk menargetkan konsumennya (Farbey, A.D
2002:120-121) :
1. E-markets, adalah penggunaan Web sebagai pasar. Di sini pembeli dan penjual dapat
berkumpul di bawah naungan penyedia pasar, seperti di pasar fisik, dan berbisnis.
2. E-commerce, adalah penggunaan Web yang lebih luas untuk jual beli secara umum. Sebagian
besar transaksi akan dilakukan secara online.Manfaat e-commerce termasuk biaya rendah,
kecepatan, sifat global dari teknologi dan sifat interaktif. Mereka dapat mengurangi biaya
penjualan normal atau menghemat biaya overhead perusahaan.
3. E-communication, ialah penggunaan yang paling umum dari Web adalah sebagai alat untuk
komunikasi. Jumlah organisasi yang sangat besar dan terus meningkat, dan bahkan
perorangan, sekarang mengoperasikan situs.
4. Transactional (Transaksional), yaitupengunaan Web sebagai bagian dari rangkaian transaksi
yang melakukan berbagai jenis pembayaran dari e-bankingmaupun e-wallet, seperti dana,
ovo, gopay dan sebagainya.
 
Adapun nilai yang disajikan oleh iklan online :
1. Media Elektronik sebagai sarana komunikasi dan manajemen pengetahuan  serta sebagai outlet iklan, audiens yang selektif dan bertarget akan mencari item yang menarik bagi mereka.
2. Umumnya komposisi penonton yang tepat, ketersediaan pesan setiap saat dan kemampuan untuk menawarkan informasi yang mendalam dan ekstensif
3. Cakupannya lokal dan internasional dan dengan media online, tidak perlu waktu atau tenaga untuk membeli produk, bisa melalui jarak jauh atau online dengan hanya mengklik pembelian dan produk diantar dengan sesuai.
                       
                       Dalam periklanan, pesan yang disampaikan secara cepat kepada konsumen atau khalayak yang luas dimana pesan yang disampaikan melalui media elektronik (radio, TV) dan media cetak (surat kabar, majalah), karena media faktanya untuk meyakinkan tingkah laku, nilai dan maksud pengirim adalah kepentingan lebih besar dari pada penerima. Dalam komunikasi yang terjadi adalah satu arah, dalam hal ini dari produsen ke konsumen. Produsen atau pengiklan seringkali merubah paradigma lama dan menepatkan calon konsumen kedalam subjek, bukan objek, padahal sebenarnya iklan di buat untuk kepentingan produsen, namun seolah-olah dibalik bahwa iklan itu dibuat untuk kepentingan konsumen. Jika dilihat dari artinya iklan berbeda dengan periklanan, dimana iklan adalah sebagai pesan yang disampaikan kepada konsumen baik secara lisan atau dalam penglihatan. Secara sederhana iklan didefinisikan sebagai "Pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan kepada masyarakat lewat media". Pada dasarnya, tujuan periklanan adalah menjual suatu produk, jasa atau ide atau tujuan sebenarnya adalah komunikasi yang efektif, yakni dimana efek akhir periklanan adalah mengubah sikap atau perilaku penerima pesan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun