Mengintegrasikan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari, seperti mempraktikkan kebajikan, beribadah, dan menghargai ajaran agama lain.
3.Kegiatan keluarga terkait budi pekerti
Mengadakan kegiatan keluarga yang terkait dengan pendidikan budi pekerti, seperti membaca cerita-cerita inspiratif, berdiskusi tentang nilai-nilai baik, atau berpartisipasi dalam kegiatan sosial.
4.Penggunaan teknologi
Menggunakan teknologi untuk mendukung pendidikan moral dan etika, seperti dengan menyediakan aplikasi atau platform pembelajaran yang berbasis nilai-nilai budi pekerti.
Dengan menerapkan pendidikan budi pekerti yang cocok untuk generasi muda di era kekinian, diharapkan mereka dapat memperoleh landasan moral dan etika yang kuat, sehingga dapat menghadapi berbagai tantangan dan situasi kompleks dengan bijaksana dan bertanggung jawab.
Dalam konteks generasi muda saat ini, seperti generasi milenial, penting untuk memahami karakteristik dan kebutuhan mereka. Generasi milenial cenderung mencari makna dalam pekerjaan, menghabiskan banyak waktu untuk konsumsi hiburan digital, dan memiliki kecenderungan untuk berkontribusi sebagai agen perubahan. Oleh karena itu, pendidikan budi pekerti perlu disesuaikan dengan dinamika dan tuntutan zaman, agar dapat memberikan dampak yang positif pada generasi muda di era kekinian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H