Atasi Problematika Pembelajaran Daring: Mahasiswa KKN UM 2021 Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran melalui Pembuatan Modul Matematika untuk Kelas 5 SDN Kemantren 01

Kemantren, Jabung - Semenjak adanya pandemi Covid-19, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengeluarkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19) poin ke 2 yaitu mengenai teknis pembelajaran dari rumah atau pembelajaran daring. Maka dari itu, seluruh sekolah di Indonesia menerapkan pembelajaran daring. 

Pemanfaatan media online sebagai sarana pelaksanaan pembelajaran ini memicu berbagai permasalahan seperti terbatasnya akses guru dalam mengawasi dan membimbing siswa dalam belajar sehingga motivasi, pemahaman, serta hasil belajar siswa menurun. 

Maka dari itu, mahasiswa KKN UM berinisiatif melakukan penyusunan modul untuk mendampingi kegiatan pembelajaran daring berdasarkan arahan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Bapak Eddy Budiono, M.Pd.

Wawancara dan Diskusi dengan Guru Terkait Problematika Pembelajaran Daring (Dokpri)

Senin (14/6), mahasiswa KKN melakukan wawancara dan diskusi terkait problematika pembelajaran daring dengan guru kelas 5 SDN Kemantren 01. SDN Kemantren 01 memiliki 2 rombongan belajar kelas 5, yakni kelas 5A dengan Ibu Titin Ernasari S.Pd sebagai guru kelas,  dan kelas 5B dengan Ibu Anik Mufidah, S.Pd sebagai guru kelas. Kedua narasumber menjelaskan bahwa kesulitan yang mereka alami selama pembelajaran daring adalah ketidakcocokan karakteristik siswa Sekolah Dasar untuk melakukan pembelajaran jarak jauh karena cara berpikir mereka yang masih konkret dan semi-konkret.

Kesulitan tersebut dirasakan oleh guru dan siswa kelas 5 SDN Kemantren 01 khususnya di mata pelajaran matematika. Berdasarkan keterangan tersebut, mahasiswa KKN berinisiatif untuk menyusun modul pembelajaran matematika untuk kelas 5 SDN Kemantren 01. Untuk merealisasikan program tersebut, mahasiswa KKN dan guru kelas bekerjasama dengan menganalisis materi apa saja yang dirasa paling sulit dimengerti siswa dari kedua rombongan belajar, serta mengumpulkan beberapa referensi terkait pembuatan modul yang ideal dan menarik untuk siswa Sekolah Dasar.

Setelah penyusunan modul, Sabtu (19/6) melakukan penyerahan modul kepada pihak SDN Kemantren 01 Kecamatan Jabung. Modul diserahkan dalam bentuk cetak (hardfile) maupun softfile agar modul dapat digunakan sesuai kebutuhan. Penyerahan modul ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan membantu menunjang kegiatan belajar mengajar matematika secara daring di SDN Kemantren 01.