Mohon tunggu...
Zikri Annatul Azaki
Zikri Annatul Azaki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Kenaikan Harga Pakan terhadap Produktivitas Peternak

2 Desember 2024   10:52 Diperbarui: 2 Desember 2024   12:05 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pakan ternak (sumber: PT Dynatech International) 

Peternakan merupakan sektor penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Namun kenaikan harga pakan merupakan ancaman serius terhadap hilangnya usaha peternakan, mengingat pakan memakan sekitar 60-70% dari total biaya produksi.

kenaikan harga pakan berdampak signifikan terhadap produktivitas peternak, baik dalam jumlah produksi maupun margin keuntungan. Intervensi kebijakan seperti subsidi pakan dan pelatihan efisiensi produksi diperlukan untuk mendukung keberlangsungan sektor peternakan. Berikut adalah beberapa poin penting mengenai dampak tersebut:

1. Penurunan Profitabilitas
Kenaikan harga pakan menyebabkan peningkatan biaya produksi yang secara langsung berdampak pada profitabilitas peternak. Dalam usaha peternakan ayam petelur, misalnya, membatasi harga pakan dan telur dapat menyebabkan kerugian yang signifikan. Penelitian menunjukkan bahwa banyak usaha ternak ayam mengalami kerugian akibat tingginya biaya pakan yang tidak diimbangi dengan harga jual telur yang stabil

2. Pengurangan Produksi
Kenaikan harga pakan sering kali memaksa peternak untuk mengurangi jumlah pakan yang diberikan kepada ternak mereka, yang pada pasangannya dapat menurunkan tingkat produktivitas. Dalam konteks peternakan sapi, tingginya harga konsentrat pakan dilaporkan menyebabkan kerugian dan penurunan produktivitas di kalangan peternak

3. Adopsi Teknologi Alternatif
Sebagai respons terhadap kenaikan harga pakan, beberapa peternak mulai mencari pakan alternatif yang lebih murah namun tetap bergizi. Contohnya, pengolahan maggot menjadi konsentrat pakan ternak merupakan salah satu solusi yang diusulkan untuk menekan biaya produksi dan meningkatkan produktivitas. Pendekatan ini tidak hanya membantu mengurangi ketergantungan pada pakan konvensional tetapi juga memberikan peluang bisnis baru bagi peternak.

4. Risiko Usaha yang Meningkat
Peningkatan harga pakan juga meningkatkan risiko dalam usaha peternakan. Peternak harus menangani masalah pasar dan fluktuasi harga, yang dapat mengganggu perencanaan keuangan mereka. Oleh karena itu, penting bagi peternak untuk memiliki sistem manajemen yang baik, termasuk database untuk memantau biaya dan pendapatan agar dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dalam menghadapi perubahan pasar.

Secara keseluruhan, kenaikan harga pakan mempunyai dampak luas terhadap sektor peternakan, tidak hanya mempengaruhi aspek ekonomi tetapi juga strategi operasional dan hilangnya usaha peternakan itu sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun