Mohon tunggu...
Zika Dilaga
Zika Dilaga Mohon Tunggu... -

Tak ada yang istimewa untuk dituliskan dalam kolom ini

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pagi... Ironi

27 Desember 2018   12:02 Diperbarui: 27 Desember 2018   12:38 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Embun-embun pada daun

Yang mengalun di dahan-dahan pohon,

Kemarau panjang masih ngebentang Kabut asap telah menyatu setiap tahun pilu.

Gurat kekasih melalui telepati,

"Walaubagaimanapun kondisi kelam,

ini juga harus dinikmati. Jangan tenggelam 

pada malam dengan caci-maki."

"Wajah-wajah menggantung relung

murung, semberaut jauh dari laut.

Kicau pipit kecil tak sua di pagi hari.

Yang dikelilingi kobaran api-api ilusi."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun