Malang, 11 September 2024 - Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang (UM) terus berinovasi dalam proses pembelajaran demi mendukung kualitas lulusan yang lebih kompetitif di dunia profesional. Salah satu inovasi terbaru yang diperkenalkan adalah metode pembelajaran baru pada mata kuliah Massage, yang telah dikembangkan oleh tim dosen dari fakultas tersebut.
Metode ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif, komprehensif, dan berbasis praktik. Melalui pendekatan yang menggabungkan teori dan praktik secara lebih proporsional, mahasiswa tidak hanya dibekali pengetahuan tentang teknik massage, tetapi juga mendapatkan pemahaman mendalam mengenai anatomi tubuh, fisiologi, dan efek terapi yang dihasilkan dari setiap teknik massage yang dipelajari.
Salah satu keunggulan dari metode baru ini adalah penggunaan teknologi simulasi visual dan perangkat digital  yang di kemas menjadi modul beberikan keterbaruan mahasiswa untuk lebih memahami konsep-konsep yang bersifat abstrak. Selain itu, pembelajaran dilakukan secara kolaboratif, di mana mahasiswa diajak untuk bekerja dalam kelompok guna menganalisis studi kasus nyata dari dunia kerja, terutama dalam bidang kesehatan olahraga.
Ketua Peneliti sekaligus dosen pengampuh mata kuliah sport massage Prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) Fakultas Ilmu Keolahragaan UM, Dr, Zihan Novita Sari M.Pd., mengungkapkan bahwa metode ini telah diujicobakan pada beberapa kelas dengan hasil yang sangat positif. "Mahasiswa terlihat lebih antusias dan aktif dalam mengikuti perkuliahan. Mereka lebih cepat memahami konsep yang diajarkan dan mampu menerapkan teknik massage dengan lebih baik dalam situasi nyata," ujarnya.
Lebih lanjut, Dr. Zihan Novita Sari juga menambahkan bahwa metode ini tidak hanya meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam hal teknik, tetapi juga meningkatkan pemahaman mereka mengenai pentingnya komunikasi efektif dengan klien serta penerapan etika profesi dalam praktik massage.
Diharapkan dengan diterapkannya metode baru ini, mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan UM, khususnya yang mengambil mata kuliah Massage, dapat lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja, baik sebagai terapis olahraga profesional maupun sebagai instruktur yang handal di bidang kebugaran dan kesehatan.
Pihak fakultas juga berencana untuk terus melakukan pengembangan lebih lanjut pada metode ini, dengan melibatkan masukan dari mahasiswa dan praktisi lapangan, agar semakin relevan dengan kebutuhan industri keolahragaan dan kesehatan di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H