Mohon tunggu...
Azie Tuasikal
Azie Tuasikal Mohon Tunggu... -

aku seperti singa tersenyum..

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Apapun Hasilnya Lakukan Untuk Orang yang Kalian Sayang

15 Februari 2012   09:19 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:37 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

:-) hakikat dari rasa senang dan sedih adalah sama(-:

sering kali aku menulis cerita yang aku sendiri tak tahu apa yang aku tulis..mungkin  aku menulis karena ada hal yang aku sulit pahami maksud dan tujuannya..Kebahagiaan..aku mulai sedikit mempelajari tentang `` dia dalam kebahagiaan ``..dia dalam kebahagiaan mungkin kalimat ini akan  banyak aku ulang..dia dalam kebahagian sekarang karena  masa lalu..dia dalam kebahagiaan sekarang datang dari kepercayaan ketidaktahuan..waktu bergulir bersama cerita - cerita yang tak tertulis menghasilkan kebahagiaan dalam ketakutan..ketakutan dalam wajar kesayangan..

kembali pada dia dalam kebahagiaan..seiring berjalannya waktu aku mulai sedikit memahami akan sikap dan tingkah laku dia dalam kebahagiaan sekarang..kadang sedikit hal yang menyakitkan membantu memberikan sedikit info akan luka yang terpendam sehingga memberikan sebuah jawaban pada kenapa..

ketika aku mulai memahami maksud dan tujuanMu Zat yang tak mencipta, tak memiliki ruang dan waktu namun selalu ada dan tak memiliki marah seperti yang tertulis,tersirat pada dia dalam kebahagiaan sekarang akan sedikit kisah masa lalu dia dalam kebahagiaan sekarang yang tercermin dalam ruangku yang aku tak tahu ruang itu ..Engkau telah memberikan secuil kebahagiaan pada dia dalam kebahagiaan sekarang..

meski akhir dalam sebuah cerita adalah perpisahan, tetap goreskan kisah indah dalam setiap bait perjalanan..sebisa mungkin akan kuberikan sedikit hal yang aku bisa untuk dia dalam kebahagiaan sekarang dan dia dalam kebahagiaan bersamaku kedepan....amiiin y Zatku...

Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun