Mohon tunggu...
Ziendy Zizaziany
Ziendy Zizaziany Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Ziendy Aksara Pandita, dengan nama itu aku merajut kata menjadi lembaran sederhana. Karya: Novel Pendaki Malam, Lembaran Yang Berbicara, Bunda Aku Cinta Anakmu, Antara Kita dengan; Tuhan, Terkunci Serial Cinta Yang Mendewasakan, Anjelica, Lalakon Isvara: Anak Manusia, BROKEN At Home, Terroris Son, Buku Ini Berisi Candu, dan Seharusnya Lo Hidup Begini

Selanjutnya

Tutup

Money

Mengenal Buyer Persona Indikator Penting dalam Bisnis Online

28 Februari 2022   17:13 Diperbarui: 28 Februari 2022   17:16 1894
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://emarketingbr.com.br

Halo Kompasianer, semoga kita selalu diberikan kesahatan, ya! Amiiin.

Seperti dalam postingan saya sebelumnya bahwa tidak semua produk cocok dengan semua market, artinya setiap produk pasti memiliki marketnya sendiri.

Lalu bagaimana menentukan market untuk produk yang akan kita jual?

Dalam menentukan market yang tepat tentu bukanlah yang sulit, namun kamu perlu benar-benar memahami produk yang akan kamu jual terlebih dahulu.

Setelah kamu memahami produk yang akan kamu jual, selanjutnya kita hanya cukup menggunakan menggunakan dua indikator penting yaitu buyer persona dan customer value yang akan saya bahas di artikel berikutnya.

Apa Itu Buyer Persona?

Sederhanya, buyer persona adalah sebuah karakter fiktif yang kamu ciptakan sendiri sesuai pemikiranmu, karakter inilah yang akan nantinya akan kamu jadikan target acuan yang merepresentasikan seseorang yang potensial untuk membeli produk yang kamu jual.

Meskipun dalam membentuk buyer persona berdasarkan pemikiranmu, tapi kamu harus menyesuaikan karakter yang akan dibentuk dengan produk yang kamu jual.

Manfaat Buyer Persona

Mungkin kamu berpikir bahwa buyer persona tidak begitu penting, toh kamu sudah tau siapa yang akan membeli produkmu, bukan?

Itulah kesalahan pebisnis pemula.

Sebuah produk tanpa buyer persona tidak akan bisa bertahan lama, karena tidak bisa konsisten dan tidak memiliki kesolidan terhadap target market yang dibangun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun