Mohon tunggu...
Ziem Alief
Ziem Alief Mohon Tunggu... -

Pemimpi abadi...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Ambigu"

8 Maret 2010   03:07 Diperbarui: 5 Juli 2015   22:09 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Ntahlah…
Selalu kucoba tuk menerka
Tapi yang kudapat hanya lara
Ntahlah…
Ataukah aku yang terlalu tolol
Menganggap hidup seperti mesin control
Ya iya, tidak ya tidak, BODOH!
Ntahlah saja… hidup yang masih ambigu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun