Universitas Pattimura Ambon, sebagai salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia, memiliki peran penting dalam membentuk generasi yang peduli terhadap isu-isu sosial dan politik. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, partisipasi mahasiswa dalam demonstrasi dan aktivitas sosial sering kali rendah, dan menimbulkan pertanyaan akan kesadaran sosial di kalangan mahasiswa.
Kesadaran sosial merupakan pilar penting dalam membangun masyarakat yang berkeadilan dan demokratis. Salah satu wadah untuk mengekspresikan kesadaran sosial adalah melalui demonstrasi. Demonstrasi adalah bentuk protes yang sah dan sah di dalam demokrasi yang memberikan suara kepada warga negara untuk menyuarakan pendapat mereka tentang isu-isu yang mereka anggap penting.
Namun, sayangnya, fenomena rendahnya partisipasi mahasiswa Universitas Pattimura Ambon dalam demonstrasi menjadi sebuah refleksi yang memprihatinkan. Mahasiswa adalah agen perubahan yang potensial dalam masyarakat.
Padahal perlu diketahui bahwa Demonstrasi merupakan salah satu bentuk ekspresi yang sah dalam masyarakat demokratis. Mahasiswa, sebagai agen perubahan, memiliki peran krusial dalam mengawal dan menyuarakan aspirasi masyarakat. Namun, rendahnya partisipasi mahasiswa Universitas Pattimura Ambon dalam demonstrasi menunjukkan adanya masalah dalam pemahaman akan pentingnya kesadaran sosial dan peran aktif dalam masyarakat.
Sekiranya Penting bagi mahasiswa untuk memahami bahwa kesadaran sosial bukan hanya tentang memahami isu-isu yang terjadi, tetapi juga tentang bertindak untuk mengubah kondisi yang tidak adil atau merugikan masyarakat. Partisipasi dalam demonstrasi adalah salah satu cara untuk menunjukkan ketegasan dalam mendukung perubahan yang diinginkan.
Mungkin ada beberapa faktor dapat menjadi penyebab rendahnya partisipasi mahasiswa dalam demonstrasi. Salah satu faktor rendahnya partisipasi mahasiswa dalam demonstrasi adalah kurangnya pemahaman akan pentingnya perubahan sosial. Banyak mahasiswa yang lebih memilih untuk fokus pada akademik semata tanpa memperhatikan isu-isu sosial yang terjadi di sekitar mereka. Mereka mungkin belum menyadari bahwa perubahan sosial juga merupakan bagian penting dari pembelajaran di perguruan tinggi.
- Faktor Penyebab Rendahnya PartisipasiÂ
1. Ketidakpercayaan Terhadap Efektivitas Demonstrasi
 Banyak mahasiswa meragukan bahwa demonstrasi akan menghasilkan perubahan nyata. Mereka merasa bahwa upaya mereka akan sia-sia dan lebih memilih untuk fokus pada studi mereka.
 Â
