"CERMAT": Upaya Mahasiswa BBK 5 UNAIR dalam Mendorong Kesadaran Masyarakat Desa Nogosari, Pacet untuk Merevitalisasi Lingkungan

"Mungkin permasalahan mendesak di Desa Nogosari ini ya buang sampah sembarangan, masyarakat belum cukup sadar terkait permasalahan sampah", ujar Kepala Desa Nogosari, Bapak Yono, S.E., saat ditemui di kantornya dalam rangka survei BBK 5 UNAIR. Berangkat dari urgensi tersebut, lahirlah program kerja "CERMAT", kependekan dari "Cerdas Memilah Sampah Kita", oleh kelompok BBK 5 Nogosari. Program kerja ini berfokus untuk meningkatkan kebersihan lingkungan sekitar melalui pemilahan dan pengolahan sampah.  CERMAT dilaksanakan di Balai Desa Nogosari, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Kegiatan ini terlaksana pada Kamis (16/01/2025) pukul 11.00 hingga 13.00 WIB. Kegiatan yang melibatkan perwakilan perangkat desa ini dipandu oleh 10 mahasiswa BBK 5 Universitas Airlangga.

CERMAT merupakan salah satu program kerja bidang lingkungan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan sehat dan bersih. Dimana mahasiswa meyakinkan warga agar senantiasa membuang sampah pada tempatnya serta menganggap  lingkungan seperti rumah sendiri.

Kegiatan dimulai dengan absensi warga, dilanjutkan diskusi terkait isu sampah yang sedang terjadi di Desa Nogosari. Mahasiswa BBK 5 Universitas Airlangga berpendapat bahwa perlu adanya revitalisasi tempat pembuangan sampah warga serta edukasi pemilahan sampah organik dan non-organik, sehingga sampah yang bertumpuk dan berceceran di selokan pembuangan sampah dapat dikelompokkan berdasarkan jenisnya.

Diskusi diakhiri dengan penyerahan tempat sampah secara simbolik kepada Bapak Susilo selaku Pak Bayan di Desa Nogosari, kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama mahasiswa BBK 5 Universitas Airlangga. Setelah dokumentasi selesai, kegiatan dilanjutkan dengan penyebaran 10 tempat sampah yang disebarkan di Dusun Nogosari dan Bulak Kunci. Penyebaran tersebut dilakukan langsung oleh mahasiswa BBK 5 UNAIR Desa Nogosari.

Penempatan Tempat Sampah di Fasilitas Umum Desa Nogosari, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto

"Harapan kami semoga dengan diadakannya program kerja CERMAT bisa membantu proses masyarakat dalam menjaga lingkungan dengan langkah awal membuang sampah non-organik ke tempat sampah, supaya tidak berserakan di selokan dan pinggir jurang yang bisa mengakibatkan bencana longsor." ujar Rio, mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan selaku ketua kelompok BBK 5 Desa Nogosari.

Program ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di bidang lingkungan, yakni poin ke-6 (Air Bersih dan Sanitasi Layak) melalui edukasi tentang pentingnya kebersihan lingkungan dan akses sanitasi yang sehat, serta poin ke-13 (Penanganan Perubahan Iklim) dengan mendorong perilaku ramah lingkungan untuk mengurangi dampak perubahan iklim. Melalui program ini, diharapkan masyarakat tidak hanya memiliki lingkungan yang lebih bersih, tetapi juga dapat menikmati manfaat kesehatan dan kesejahteraan secara berkelanjutan.