Mohon tunggu...
Zidni Husna A
Zidni Husna A Mohon Tunggu... Mahasiswa - saya seorang mahasiswa Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya

menjadi seorang entrepreneurship sukses merupakan mimpi saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bangun Marketing PLAN Mahasiswa Usai Pandemic

11 Desember 2022   18:15 Diperbarui: 11 Desember 2022   18:13 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menyambut awal tahun, seorang entrepreneurship baik yang punya business brand maupun personal brand wajib membuat rencana pemasaran atau marketing plan sebagai bentuk perlawanan dalam menghadapi pesaing bisnis atau kompetitor agar bisnis kita bisa bertahan dan semakin berkembang, marketing plan berisikan taktik dan strategi perusahaan yang terorganisir. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membuat marketing plan yaitu:

  • Menganalisa visi, SWOT, dan Competition: Visi merupakan suatu kalimat yang berisi pernyataan cita-cita sebuah perusahaan, visi dibuat menyesuaikan dengan nilai perusahaan, berorientasi pada masa depan, jelas dan terukur. Selanjutnya yaitu analisis SWOT, SWOT terdiri dari Streinght, Weakness, Opportunity, dan Threat.
  • Buyer persona: Buyer persona merupakan gambaran dari target market kita yang didasari oleh data, istilah dalam dunia bisnis yaitu segmentasi pelanggan, segmentasi pelanggan dilakukan agar perusahaan dapat memahami karakteristik pelanggan sehingga bisa menyusun strategi marketing dengan baik.
  • Menyuusn marketing intiatives: Dalam menyusun marketing intiatives bisa dilakukan dengan mempertimbangkan 2 hal dalam 2 kolom, pada kolom pertama berisikan perjalanan customer dari sebelum hingga mengenal brand kita (customer journey) dan pada kolom kedua berisikan tawaran yang bisa  kita berikan.
  • Membuat key performance indicator (KPI): KPI dibuat dengan tujuan mengukur berhasil atau tidaknya sebuah strategi, dapat dilakukan dengan menentukan matric yang mau dipakai, selanjutnya menentukan frekuensi strategi secara periodik, dan yang terakhir yaitu menuliskan target pencapaian dan toleransi dalam bentuk persen.
  • Merencanakan budgeting: Budgeting terdiri dari fix cost dan variable cost, dilakukan dengan list semua kebutuhan kemudian dikelompokan satu persatu mana yang tergolong fix cost dan mana yang tergolong variable cost.

Sebagai bentuk penerapan marketing plan di atas dan pemenuhan tugas mata kuliah "Kreativitas dan Inovasi Bisnis", kami menjalankan bisnis MIMO atau Milk Manggo yang bergerak di bidang kuliner khususnya dessert. Manggo Sticky Rice (MIMO) merupakan perpaduan antara ketan dan manga yang disiram dengan fla yang gurih dan manis.

Dalam bisnis ini sendiri saya berkontribusi sebagai head of marketing yang bertugas dibidang promosi dan penjualan produk, selain itu saya juga membantu proses produksi dan distribusi kepada konsumen. Sebagai head of marketing saya memiliki tanggungjawab untuk mencapai target perusahaan, dengan penerapan marketing plan diatas saya berhasil mencapai target perusahaan yang telah ditentukan.

Menjadi seorang pembisnis diperlukan tekad dan semangat yang tinggi, selain itu konsisten menjadi penunjang berhasilnya sebuah bisnis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun