Mohon tunggu...
Zidni Nur Wakhidah
Zidni Nur Wakhidah Mohon Tunggu... Dosen - mahasiswi

menulis, membaca, stalking

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Metode Pembelajaran Prodi Ilmu Al-Qur'n dan Tafsir

8 Januari 2025   01:00 Diperbarui: 8 Januari 2025   00:19 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Metode Pembelajaran Prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (Sumber: WhatsApp Image at 12.49.02)

UIN Saifuddin Zuhri, Purwokerto-  Berbagai macam metode yang dilakukan oleh dosen untuk mengajar, setiap dosen mempunyai metode tersendiri untuk melaksanakan sebuah pembelajaran supaya para mahasiswa bisa belajar dengan efektif. Metode pembelajaran menjadi peran penting dalam mengajar agar tidak menurunkan mutu pembelajaran bagi mahasiswa dan para dosen.

Kajur Studi Al-Qur`an dan Sejarah, Dr. Munawir mengatakan, "dalam melaksanakan pembelajaran sangat perlu untuk menggunakan metode artinya tidak bisa mengajar jika tidak menggunakan metode," ujarnya.

Metode yang digunakan di Prodi Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir (IAT) Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora adalah tergantung pada kondisi kelas (metode kontekstual). Maksud dari metode kontekstual yaitu motode yang sesuai dengan kondisi lapangan atau kelas misalnya terdapat mahasiswa yang mengantuk, mungkin menggunakan cara spiking dan jika mahasiswa semangat maka menggunakan metode diskusi.

Menurutnya, metode yang dia berikan tentunya akan berpengaruh pada mahasiswa dalam belajarnya. "dengan adanya metode dalam pembelajaran tentu sangat berpengaruh terhadap semua mahasiswa, karena apa? Supaya mahasiswa itu lebih semangat dan giat dalam belajar serta lebih mudah untuk dipahami ketika belajar" ungkap dia.

Dr. Munawir menyarankan ketika belajar juga perlu menggunakan sarana media guna untuk bisa memudahkan para mahasiswa dan supaya lebih percaya diri dalam belajar, "pasti jelas menggunakan media seperti LCD, video," ujarnya.

Bukan hanya materi saja yang bisa dosen berikan untuk mahasiswa Prodi Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir, Tetapi perlu juga untuk mengetahui secara langsung bagaimana proses penafsiran pada lafadz atau kata yang akan ditafsirkan.

Dr. Munawir mengatakan, "Mahasiswa prodi IAT harus bisa mengetahui bagaimana proses dalam menafsirkan suatu lafadz atau kata karena mereka nanti akan menjadi mufassir, harus praktek sebanyak-banyaknya, diantaranya mengkaji isu-isu aktual yang harus diketahui," ungkapnya.

Tentunya proses cara belajar mahasiswa untuk menangkap sebuah materi itu berbeda-beda, artinya tidak semua mahasiswa bisa dengan mudah untuk memahami apa yang dipelajarinya.

(Sumber Gambar: WhatsApp Image at 13.27.56)
(Sumber Gambar: WhatsApp Image at 13.27.56)

Menurut Koordinator Prodi IAT, harus menyiapkan sebuah solusi bagaimanapun caranya supaya mahasiswa mudah untuk mempelajarinya. AM. Ismatulloh berkata, "maka solusi yang harus digunakan adalah menggunakan contoh-contoh atau sebuah ilustrasi, karena jika materi hanya dijelaskan melalui ucapan terkadang lebih susah untuk dipahami dan jika sudah paham mengenai ilustrasi biasanya akan lebih memudahkan para mahasiswa untuk memahaminya," ungkapnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun