Mohon tunggu...
Zidni Ilmansyah
Zidni Ilmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Brawijaya

Hobi Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi dalam PKM EM UB 2023 di Rolak

10 September 2023   17:00 Diperbarui: 10 September 2023   17:04 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam upaya menyokong Kampung Rolak menjadi kampung yang mandiri secara sosial, ekonomi, maupun budaya diperlukan suatu peningkatan dan pengembangan dari masing-masing ketiga bidang tersebut. Perlu dilakukan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat setempat, seperti pelatihan agar masyarakat mampu mengembangkan dan memaksimalkan potensi diri mereka. Seluruh elemen masyarakat Kampung Rolak akan dilibatkan untuk berkontribusi secara langsung dalam kegiatan yang akan dilakukan. Mereka akan terlibat untuk berkolaborasi dalam upaya mengembangkan dan mengoptimalkan segala potensi yang ada di Kampung Rolak, khususnya terkait bidang sosial, ekonomi, dan budaya. Beberapa kegiatan yang telah kami lakukan sebagai upaya pengembangan ketiga bidang tersebut adalah sebagai berikut:

Pertama, Revitalisasi Rumah Baca dan Taman Edukasi. Kesadaran terkait pentingnya intelektual di bidang pendidikan, khususnya budaya literasi mendorong warga untuk menciptakan sebuah wilayah edukasi atau pusat pembelajaran berupa taman edukasi yang dilengkapi dengan bangunan bernama 'Rumah Baca'. Kepedulian warga yang dibuktikan dengan adanya pembangunan rumah baca sebagai penunjang pendidikan anak-anak patut untuk diapresiasi. Hadirnya rumah baca di lingkungan Kampung Rolak mampu mendatangkan kebermanfaatan bagi warga sekitar, terutama bagi anak-anak yang menjadi target utama pembangunan fasilitas pendidikan ini. Revitalisasirumah baca adalah kegiatan yang dilakukan atas dasar permasalahan yang terjadi di Kampung Rolak, dimana terdapat sebuah Rumah Baca yang mengalami kevakuman atau tidak beroperasi secara aktif seperti sediakala. Program kerja kami laksanakan ini yaitu melakukan pengembangan kembali potensi edukasi yang sempat terlaksana di Kampung Rolak, yakni 'Rumah Baca'. Upaya revitalisasi secara nonfisik dilakukan berbagai kegiatan edukasi, seperti pengadaan buku yang bervariasi, pelatihan pemanfaatan barang bekas (recycle), pelatihan tari, dan pembelajaran fun learning. Sedangkan, revitalisasi rumah baca secara fisik dilakukan dengan kegiatan renovasi seperti pengecatan dan dekorasi agar rumah baca lebih nyaman digunakan.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Kegiatan pengadaan buku dilakukan dengan tujuan untuk memberikan fasilitas atau sebagai bahan edukasi yang mampu menunjang proses pembelajaran yang dilakukan. Variasi buku akan disesuaikan dengan target pembaca, khususnya yang cocok untuk anak-anak. Selanjutnya, kegiatan pelatihan pemanfaatan barang bekas (recycle) dengan melakukan pembuatan sesuatu yang kreatif secara inovatif. Inovasi yang akan kita tawarkan adalah pemanfaatan botol bekas untuk dijadikan pengganti pot atau media tanam dalam sistem budidaya tanaman secara vertical farming. Selain pembelajaran dalam hal pemanfaatan barang bekas untuk dijadikan sebagai barang yang berdaya guna, terdapat nilai edukasi lain yang dapat dipetik dalam kegiatan ini, yakni nilai tentang kepedulian lingkungan khususnya terkait dengan sampah botol plastik yang sukar untuk diolah. Selanjutnya kegiatan pelatihan tari bagi anak-anak Kampung Rolak. Kegiatan ini akan dilakukan dengan didampingi oleh pihak yang berkompeten atau ahli dalam bidang seni, yakni pihak Bengkel Seni (UKM Tari Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya). Pelatihan tari dilakukan untuk mengembangkan minat dan bakat anak-anak dalam hal seni atau kebudayaan.

Kegiatan revitalisasi taman edukasi bertujuan untuk pembenahan fungsi sarana dan prasarana yang ada agar mampu menjadi penunjang pengembangan suatu aspek edukasi. Pada kondisi saat ini, taman edukasi di Kampung Rolak hanya memiliki beberapa permainan anak kecil saja. Belum terdapat suatu sarana dan prasarana yang mampu menjadi penunjang adanya suatu aspek edukasi. Fasilitas penunjang yang akan kami tawarkan sebagai bukti adanya aspek edukasi atau pembelajaran adalah vertical farming. Vertical farming merupakan sistem budidaya tanaman dengan menerapkan pola tanam secara vertical atau bertingkat. Berbagai jenis tanaman akan dibudidayakan dengan menerapkan sistem penanaman secara vertical farming dengan metode hidroponik. Proses pembuatan vertical farming akan melibatkan kerja sama dengan para masyarakat setempat, sehingga dapat terjalin suatu kolaborasi dalam aspek sosial. Adanya vertical farming di taman edukasi akan menjadi suatu fasilitas pembelajaran, karena tanaman yang ditanam akan dilengkapi dengan identitas tanaman secara lengkap, baik nama tanaman dengan Bahasa Indonesia ataupun dengan Bahasa Latin (nama ilmiah). Hal tersebut akan menjadi media edukasi bagi siapapun yang berkunjung ke taman edukasi di Kampung Rolak, mereka dapat memperoleh pembelajaran dalam mengenali berbagai jenis tanaman serta identitasnya. Selain menjadi suatu sarana edukasi, pengembangan vertical farming juga bertujuan untuk menjadi fasilitas yang berguna untuk menambah keindahan di taman edukasi. Pembangunan dan pembenahan sarana prasarana di taman edukasi akan dibuat seindah mungkin agar dapat menarik perhatian dari masyarakat setempat maupun pengunjung dari berbagai daerah untuk berkunjung ke Taman Edukasi Rolak Indah. Keberhasilan dalam upaya mengundang berbagai pihak untuk berkunjung akan berdampak pada meningkatnya perekonomian masyarakat Kampung Rolak. Kegiatan ekonomi yang mereka jalankan akan terbantu dan berhasil dengan banyaknya pengunjung yang berdatangan

Dokpri
Dokpri

Program kedua yang telah kami lakukan adalah Pelatihan Pengolahan Minyak Jelantah, Pengembangan Kemasan, dan Pemasaran Produk UMKM. Pelatihan pengolahan minyak jelantah merupakan langkah inovatif dalam upaya mengurangi limbah rumah tangga yang berpotensi mencemari lingkungan. Pada pelatihan ini, para warga diajarkan cara mendaur ulang minyak jelantah bekas masak menjadi produk yang berguna. Pemanfaatan minyak jelantah secara bijak dapat mengurangi jumlah limbah yang terbuang begitu saja ke saluran pembuangan air atau lingkungan sekitar. Tak hanya bermanfaat bagi lingkungan, pelatihan ini juga memberikan dampak positif bagi para warga, karena mereka dapat memanfaatkan minyak jelantah yang sebelumnya dianggap sebagai limbah tak berguna menjadi produk bernilai ekonomi. Selain itu, pengetahuan tentang pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga juga dapat meningkatkan kesadaran menjaga lingkungan di kalangan masyarakat. Kegiatan pelatihan pengembangan kemasan produk UMKM menjadi sebuah langkah penting dalam meningkatkan daya saing dan popularitas produk di pasar. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang strategi kemasan yang efektif dalam menarik perhatian konsumen, mencerminkan identitas merek, dan meningkatkan nilai jual produk. Para warga akan dibimbing oleh pemateri yang berpengalaman dalam mengajarkan teknik-teknik pengembangan kemasan produk yang kreatif dan inovatif. Selain memfokuskan pada aspek kreatif dan estetika kemasan yang menarik, para warga juga diberikan pemahaman tentang pilihan bahan kemasan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dengan demikian, diharapkan para warga yang memiliki UMKM dapat menciptakan kemasan yang menarik, fungsional, menarik minat konsumen, meningkatkan daya saing, dan meningkatkan pangsa pasar. Selain melakukan pengembangan tampilan visual kemasan suatu produk, kita juga akan melakukan pelatihan pengembangan pemasaran produk UMKM. Pelatihan pemasaran produk UMKM secara konvensional dan digital menjadi suatu langkah penting dalam menghadapi era bisnis yang serba cepat dan digital saat ini. Pada pelatihan pemasaran produk UMKM secara konvensional dan digital, warga diajarkan tentang strategi pemasaran yang efektif dalam memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan produk. Pelatihan ini akan dipandu oleh pemateri yang ahli dalam hal pemasaran dengan pengetahuan mendalam tentang pemasaran secara konvensional dan secara digital. Pelatihan pemasaran menekankan pada teknik pemasaran secara digital yang dilakukan dengan memanfaatkan media digital, khususnya melalui platform media sosial. Hal itu dikarenakan mayoritas warga yang memiliki UMKM belum mampu melakukan pemasaran digital dengan baik. Selain pemberian materi secara lisan, warga juga dibimbing dan dipandu untuk mempraktikkan teknik pemasaran digital secara langsung. Harapannya, seluruh warga yang memiliki UMKM dapat memanfaatkan strategi pemasaran konvensional dan digital secara baik dan benar untuk perkembangan bisnis yang lebih efektif, sehingga dapat mencapai hasil penjualan yang optimal. Dengan demikian, para warga diharapkan dapat mengasah kemampuan kreatif dan memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam tentang pemasaran secara konvensional dan digital, sehingga dapat menghadapi tantangan bisnis yang kompleks dan beradaptasi dengan perubahan tren konsumen yang terus berkembang.

Program selanjutnya ialah Pengembangan Minat Bakat Remaja. Pada saat ini, para remaja telah memiliki dan menggunakan teknologi canggih dan modern, seperti Smartphone, Laptop, dan Kamera yang sudah menjadi konsumsi dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya, para remaja kampung Rolak yang mayoritas telah menggunakan berbagai teknologi canggih tersebut dalam kesehariannya. Hal tersebut perlu dimanfaatkan agar teknologi yang ada dapat digunakan secara optimal dan maksimal. Kegiatan Brawijaya Urban Social Project (BUSPRO) memanfaatkan kesempatan ini dalam mengembangkan minat bakat remaja Kampung Rolak. Kegiatan yang dilakukan bertujuan untuk mengembangkan soft skill dan hard skill dalam bidang fotografi dan videografi.

Program selanjutnya dari PKM EM UB 2023 adalah Pembenahan Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat. Pembenahan lingkungan ditujukan untuk memberikan suasana Kampung Rolak yang bersih dan higienis agar mampu meningkatkan peluang Kampung Rolak menjadi kampung wisata. Pembenahan lingkungan juga dilakukan dengan memaksimalkan kondisi dan situasi yang ada untuk menciptakan lingkungan yang higienis dan sehat bagi masyarakat kampung Rolak. Upaya pembenahan lingkungan kampung Rolak dilakukan dengan penyuluhan terkait pengurangan penggunaan sampah plastik dan pemilahan sampah yang baik kepada masyarakat, khususnya remaja dan kader lingkungan yang ada di Kampung Rolak. Dalam kegiatan ini Buspro mengajak Trash Hero Tumapel, yaitu salah satu NGO di Kota Malang yang berfokus pada isu pengurangan sampah plastik dan zero waste untuk melakukan penyuluhan. Selain melakukan Penyuluhan tersebut Buspro yang bekerja sama dengan Trash Hero Tumapel juga akan membuat beberapa biopori di area taman, agar tanah di sekitar taman menjadi subur dan dapat ditanami berbagai tanaman hias. Kemudian, untuk mengatasi permasalahan sampah organik akan dilakukan pembuatan eco enzyme, yang dimana eco enzyme ini memiliki berbagai macam manfaat, diantaranya adalah sebagai pupuk organik, serta penjernih dan pengurai zat berbahaya dalam sungai. Pembuatan eco enzyme ini akan dilakukan dengan mengajak IAAS (International Association of Student in Agriculture and Related Science), yaitu salah satu UKM yang terdapat di Universitas Brawijaya yang bergerak pada bidang pertanian dan ilmu terkait.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun