Mohon tunggu...
Zidinnorra
Zidinnorra Mohon Tunggu... Buruh - Pegiat Literasi

With Sincere I Received Everything

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bahayanya Kecanduan Game Online bagi Anak Usia Dini

6 Januari 2021   09:50 Diperbarui: 6 Januari 2021   10:13 669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Penulis : Ainnun Ibrahim Hamid, Pingkan Titania, Muhammad Razidinnor

Dampak negatif bagi anak-anak yang kecanduaan game online yang sangat marak dimainkan oleh anak saat ini sangat banyak salah satu yang terjadi pada masyarakat yaitu pencurian yang dilakukan oleh anak, seperti kasus yang terjadi pada salah satu yang dicatat pada artikel online yaitu "KPAI catat kasus pencurian oleh anak akibat Game online", pengawasan dan juga kurangnya perhatian orang tua pada ada bisa menjadi salah satu faktor penyebab hal ini marak terjadi dimasyarakat luas.

orang tua yang sibuk cenderung memberikan fasilitas slah satunya berupa gadget (handphone) kepada anak untuk digunkan secara bebas tanpa adanya pengawasan dari orang tuanya, sehingga hal-hal seperti ini tidak jarang terjadi, anak-anak yang mencuri hanya dikarenakan kecanduan pada game online ini. Ini juga terjadi karena orang tua tidak menenamkan karakter yang baik pada ank mulai sejak usai dini, orang tua menggangap sepele untuk membentuk karakter anak sejak dini, padahal hal ini sangat barmanfaat untuk menjadi benteng bagi anak saat ia bertumbuh dewasa. 

Erlinda, Ketua Devisi Soslialisasi KPAI mengatakan ada banyak sekali kasus pencurian disebabkan kecanduan game online yang di lakukan oleh anak -- anak, yang mengakibatkan kerugian berkisah 40 juta rupiah, serta baru -- baru ini ada orang tua mengajukan konseling kepadanya (jelasnya).

Problematika yang terjadi disebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhinya diantaranya yaitu, Orang tua lalai, kenapa dikatakan orang tua lalai sebab tidak mungkin orang tua yang tidak lalai bisa kecolongan dalam arti (mengamati tumbuh kembang serta aktivitas anak), jika seandainya orang tua memperhatikan anak sesuai usianya dan tumbuh kembangnya, mungkin saja tidak akan terjadi sesuatu hal yang tidak di inginkan. Lalu, kenapa orang tua bisa sampai lalai ??? karena itu sudah sering terjadi di Negara kita ini di akibatkan salah satunya karena pekerjaan yang sibuk, ataupun juga kondisi family yang tidak harmonis lagi sehingga anak menjadi tumpukkan beban dari problem yang di hadapi orang tua.

Anak kurang mendapat perhatian, anak -- anak atau anak usia dini adalah anak yang sangat rentan mengambil sebuah keputusan yang menurutnya dapat membuatnya nyaman. Karena kurangnya mendapat perhatian sehingga anak mengambil langkah yang mana dapat membuatnya nyaman, salah satunya dalam bermain game online. Di tambah lagi image dari dari game online itu "sangat menyenangkan" mungkin bagi semua anak berpikiran seperti itu. Anak itu masih belum bisa membedakan mana yang baik dan yang buruk, atau mana yang positif dan negative. Oarng tua harus mengetahui sifat anak serta aktivitas yang dia lakukan dalam keseharian. Orang tua perlu mengamati hal tersebut.

Broken home, Dalam fase semua anak -- anak mungkin akan mengalami stress dalam hal psikologis, sehingga membuat arah pikiran anak tersebut terarah ke jalur yang negative. Anak -- anak itu masih belum bisa mengontrol social emosional nya dengan baik, maka dari itu orang tua perlu menstimulus perkembangan anak dalam semua aspek sedini mungkin. 

Jadi setiap kasus yang di perbuat oleh anak -- anak itu KPAI ataupun instansi lain juga perlu melihat profil dari keluarganya, karena menurut saya jika dilihat dalam artikes kasus yang kami analisa ini penyebutannya masih diduga, berikut kalimat yang ada di artikel : (Menurut penuturan orang tua, si anak mencuri uang tabungannya dan menghabiskan uang yang ada di ATM. Uang puluhan juta itu diduga digunakan untuk biaya bermain game daring di warnet dan membeli game secara online). Ada kata diduga, artinya artikel tersebut belum bisa di katakana valid, sehingga beritanya itu bisa saja hoax dan merugikan beberapa pihak, terutama image dari anak tersebut.

bahwasanya peran orang tua sangatlah penting dalam mendidik anak. Orang tua merupakan lingkungan pertama anak, karena kehidupan seorang anak tidak lepas dari orang tua. Seoarang anak biasanya meniru sikap seseorang yang berada disekitarnya. Oleh karena itu, dalam perkembangan kepribadian anak, factor orang tua untuk memberikan pelajaran terutama dalam akhlaq atau perilaku yang baik dan mengenal pelajaran dibidang keagamaan sangatlah penting. 

Namun penyebab utama anak mulai kecanduan terhadap game online pastinya karena kurangnya perhatian atau pengawasan dari orang tua yang membuat anak tidak terkontrol dalam memainkan game. Karena banyak kalangan orang tua yang tidak memperhatikan Pendidikan anaknya karena kesibukannya dalam bekerja atau hal lainnya. Oleh karena itu sangat penting prean orang tua dalam memberikan perhatian kepada anaknya agar anaknya dapat belajar dengan giat disekolahnya dan menghasilkan prestasi belajar disekolah dengan memberikan waktu luang untuk anak belajar Bersama orang tua dan selalu memberikan motivasi terhadap anaknya agar rajin belajar dan merasa senang.

Lalu, solusi yang dapat bisa sarankan kepada semua orang tua , Tolong di evaluasi kembali terkait point-point di atas menurut analisa kami, serta lebih sering mengamati dan, meluangkan waktu bercengkrama, serta melakukan komunikasi terhadap keluarga, sehingga segala macam hal -- hal yang terjadi pada keluarga dapat selalu update di ketahui oleh seluruh keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun