KESIMPULAN
Masa remaja adalah masa yang sangat penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak, karena pada masa ini adalah masa peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Peran orangtua menjadi sangat penting dalam mengasuh anak. Dengan pola asuh yang tepat maka anak akan bertumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik, begitu pula sebaliknya.
Erikson dalam bukunya "Chilhood and Society" memetakan delapan tahap kehidupan dan menunjukkan bagaimana tahap-tahap tersebut bekerja dengan cara yang berbeda-beda. Erikson mengatakan bahwa manusia berkembang dalam tahap psikososial, yakni motivasi utama manusia bersifat sosial dan mencerminkan suatu keinginan untuk berhubungan dengan orang lain.
Pada tahap kelima (Identias versus Kebingungan Identitas) yakni menginjak usia remaja, menjelaskan tentang remaja merupakan masa pencarian identitas, terutama jati diri. Untuk itu perlu bimbingan dari orang dewasa khususnya orang tua dalam mendidik anaknya saat dalam usia ini.
Faktor yang mempengaruhi kenakalan remaja, diantarnya: 1) terbiasa dimanja orang tua, 2) keluarga yang tidak harmonis, 3) kurangnya perhatian dan kasih sayang, 4) pendidikan yang terlalu keras, 5) komunikasi yang buruk, 6) lingkungan pergaulan yang salah.
Peran orang tua dalam mencegah kenakalan remaja, antara lain: 1) kontrol dan pemantauan, 2) dukungan dan keterlibatan 3) komunikasi, 4) kedekatan.
DAFTAR PUSTAKA
Halimah Sa'diyah, Diana Rahmasari, "Peran Relasi Orang Tua-Anak Terhadap Kenakalan Remaja: Studi Literatur", Character: Jurnal Penelitian Psikologi, Volume 08, Nomor 04. 2020.
Ode Yahyu Herliany Yusuf, La Ode Abdul Salam Al Amin, "Teori Perkembangan Sosial/Psikososial Erik Homberger Erikson", STAI YPIQ Baubau, Jurnal Idrus Qaimuddin, Vol.2, No.1, Januari-Juni 2020.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H