Mohon tunggu...
Ahmad Zidan Rizqi
Ahmad Zidan Rizqi Mohon Tunggu... Guru - NIM 1903016088 PAI 1C

Mahasiswa UIN WALISONGO Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kenakalan Remaja pada Anak: Faktor Penyebabnya dan Peranan Orangtua Menurut Teori Psikososial Erikson

20 April 2021   22:17 Diperbarui: 20 April 2021   22:50 1758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

FITK UIN Walisongo Semarang, Ahmad Zidan Rizqi, 1903016088, PAI 4C

KENAKALAN REMAJA PADA ANAK: FAKTOR PENYEBABNYA DAN PERANAN ORANG TUA MENURUT TEORI PSIKOSOSIAL ERIKSON

PENDAHULUAN

Anak adalah karunia dari Tuhan Yang Maha Esa yang telah dititipkan kepada kedua orang tuanya, sehingga orang tua memiliki tanggungjawab yang besar dalam mengasuh, mendidik, dan membesarkan anaknya. Orang tua adalah pemberi kasih sayang yang mendasar.

Keluarga (orang tua) merupakan tempat pertama bagi penerimaan pembelajaran bagi sang anak. Anak belajar pertama kali dalam lingkungan keluarga. Orang tua memiliki peranan yang sangat penting dalam memberikan pembelajaran, pengetahuan, dan pengalaman pada anak. Anak banyak meniru bagaimana perlakuan orang tuanya, mulai dari cara bicaranya, sikapnya ketika menghadapi suatu masalah, juga emosionalnya. Maka kedua orang tua harus menjadi contoh yang baik bagi anaknya.

Setiap orang tua pasti memiliki keinginan untuk membesarkan anaknya supaya menjadi anak yang baik, memiliki akhlak yang mulia, berbudi pekerti yang luhur dan dapat berguna bagi sesama. Tidak ada satupun orang tua yang menginginkan jika anaknya memiliki sifat nakal, susah diatur, semaunya sendiri. Namun sayangnya, hal-hal semacam ini tidak selalu terjadi dengan mudah, terlebih di jaman yang serba canggih seperti saat ini.

Semakin bertambahnya usia anak maka tanggungjawab orang tua semakin besar. Erikson (1968) dalam Teori Psikososialnya, menerangkan terdapat delapan tahapan perkembangan sosial yang akan dihadapi setiap individu.

Pada tahap kelima (Identias versus Kebingungan Identitas) yakni menginjak usia remaja, menjelaskan tentang remaja merupakan masa pencarian identitas, terutama jati diri. 

Untuk itu perlu bimbingan dari orang dewasa khususnya orang tua dalam mendidik anaknya saat dalam usia ini. Terdapat hal-hal yang perlu orang tua kontrol dan perhatikan untuk anaknya agar anak tidak melenceng perlakuan yang menyimpang.

Akhir-akhir ini masalah kenakalan remaja semakin dirasa meresahkan masyarakat, tak hanya masyarakat perkotaan, masyarakat didesapun mulai merasa resah dengan perilaku ini. 

Dalam satu dekade terakhir ini kenakalan remaja semakin marak dan menarik perhatian masyarakat. Seperti tawuran antar pelajar, merokok dibawah umur, tontonan pornografi, pesta narkoba, miras, dan lain sebagainya. Hal ini tentu terdapat banyak faktor yang menjadi penyebabnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun