Globalisasi merupakan proses meningkatnya hubungan dan saling ketergantungan antara orang-orang, bisnis dan pemerintah di seluruh dunia. Proses ini melibatkan penyatuan ekonomi, masyarakat, budaya dan politik melalui perdagangan. Globalisasi muncul karena difasilitasi oleh adanya kemajuan teknologi transportasi dan komunikasi seperti internet, media sosial dan perjalanan udara yang memiliki biaya yang rendah, sehingga hal tersebut memudahkan informasi, barang dan orang untuk bergerak melintasi perbatasan.
Selain itu, globalisasi juga terjadi karena berbagai faktor ekonomi, sosial dan politik. Berikut merupakan beberapa hal yang mendorong terjadinya globalisasi: Pertama, liberalisasi perdagangan. Perdagangan dan investasi lintas batas telah meningkat dikarenakan diterapkannya penghapusan hambatan perdagangan seperti tarif dan kuota. Hal ini pun didukung oleh organisasi-organisasi internasional seperti World Trade Organization (WTO) dalam perjanjian perdagangan internasional dan European Union (EU) dalam perjanjian perdagangan regional.
Kedua, investasi dan arus modal. Peningkatan juga terjadi pada investasi dan produksi lintas batas akibat dari adanya liberalisasi arus modal dan pertumbuhan perusahaan multinasional (MNC). Akibatnya, perusahaan multinasional dapat memanfaatkan perbedaan biaya tenaga kerja, perpajakan dan peraturan untuk memproduksi barang dan jasa di berbagai negara.
Ketiga, integrasi politik dan ekonomi. Integrasi politik dan ekonomi antar negara telah mengalami peningkatan akibat adanya pertumbuhan lembaga regional dan global seperti EU, NAFTA dan UN. Hal ini pun menyebabkan terjadinya peningkatan koordinasi dan kerjasama antar negara dalam menghadapi isu-isu seperti perdagangan, investasi dan keamanan.
Keempat, perubahan budaya dan sosial. Peningkatan pertukaran budaya dan interaksi lintas batas terjadi karena adanya perkembangan media sosial dan internet yang begitu cepat. Hal ini menyebabkan budaya, ide dan nilai-nilai lebih mudah tersebar ke seluruh dunia.
Akibat globalisasi, aktivitas ekonomi dan perdagangan antar negara, pertumbuhan perusahaan multinasional, penyebaran nilai-nilai budaya dan sosial dan penciptaan jaringan dan organisasi global meningkat. Namun, dampak dari globalisasi sendiri juga memunculkan beberapa tantangan seperti adanya ketidaksetaraan ekonomi, degradasi lingkungan dan homogenisasi budaya. Dalam hal ini, akan dibahas secara rinci mengenai dampak globalisasi terhadap sistem perekonomian dunia.
Dampak dari globalisasi pada sistem perekonomian dunia telah menjadi sangat signifikan dan jangkauannya setingkat internasional. Berikut merupakan beberapa hal utama yang menjadi sorotan dimana globalisasi telah berdampak pada sistem perekonomian dunia: Pertama, meningkatnya perdagangan. Globalisasi menyebabkan perdagangan internasional mengalami peningkatan karena negara-negara menjadi lebih terhubung dan menjadi lebih mudah untuk mengangkut barang melintasi perbatasan.
Kedua, meningkatnya investasi. Selain perdagangan, investasi juga mengalami peningkatan akibat dari adanya globalisasi dikarenakan perusahaan multinasional telah banyak berinvestasi di negara-negara di seluruh dunia, membawa modal, teknologi dan pekerjaan ke pasar baru.Â
Ketiga, besarnya ketergantungan ekonomi antar negara. Akibat dari globalisasi, ekonomi global telah menjadi lebih saling bergantung dikarenakan negara-negara saling mengandalkan barang, jasa dan investasi satu sama lain.
Keempat, meningkatnya lapangan kerja dan pertumbuhan upah. Globalisasi juga telah memberikan dampak terhadap lapangan kerja dan upah dengan menciptakan lapangan kerja baru di industri seperti teknologi dan manufaktur dan juga telah menyebabkan pertumbuhan upah di beberapa negara karena pekerja menjadi lebih produktif.
Kelima, ekonomi yang tidak merata. Selain dampak positif, globalisasi juga menimbulkan dampak negatif dimana tertinggalnya ekonomi yang mengarah pada peningkatan ketidaksetaraan ekonomi baik di dalam maupun di antara negara-negara.
