Mohon tunggu...
Muhammad Zidan Haq
Muhammad Zidan Haq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa DIV -Keselamatan dan Kesehatan kerja, pribadi saya yakni suka dibidang kesehatan dan cita - cita menjadi seorang yang bermanfaat di sekitar saya dan mempunyai usaha milik pribadi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Rumah Sakit

15 Oktober 2023   10:49 Diperbarui: 22 Oktober 2023   08:47 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENDAHULUAN

Rumah sakit adalah lingkungan yang kompleks dan penuh kewaspadaan, terutama bagi para tenaga kesehatan yang bekerja di dalamnya. Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) menjadi aspek krusial dalam memastikan lingkungan kerja yang aman dan mendukung produktivitas para pekerja kesehatan. Artikel ini akan membahas pentingnya K3 di rumah sakit, tantangan yang dihadapi, dan langkah-langkah untuk meningkatkan keselamatan serta kesehatan para tenaga kesehatan di Indonesia.

Langkah -- Langkah Pencegahan Keselamatan Dan Kesehatan Di Rumah Sakit :

  • Pelatihan K3 yang Intensif: Semua tenaga kesehatan harus menjalani pelatihan K3 yang intensif. Pelatihan ini harus mencakup penggunaan alat pelindung diri (APD), prosedur pencegahan infeksi, dan penanganan darurat.

  • Penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP): Rumah sakit perlu memiliki SOP yang jelas terkait dengan K3. Ini mencakup tata cara penggunaan alat medis, penanganan bahan berbahaya, dan prosedur evakuasi darurat.

  • Pemantauan Kesehatan Berkala: Tenaga kesehatan perlu menjalani pemeriksaan kesehatan berkala untuk mendeteksi dini penyakit terkait pekerjaan dan memastikan bahwa mereka tetap sehat untuk bekerja.

  • Fasilitas dan Lingkungan Kerja yang Aman: Rumah sakit harus menyediakan fasilitas dan lingkungan kerja yang memenuhi standar keselamatan. Ini termasuk peralatan medis yang terawat dengan baik, ventilasi yang memadai, dan tanda peringatan yang jelas.

  • Pemeriksaan dan Pemeliharaan Alat Medis: Rutin melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan peralatan medis adalah langkah penting dalam menjaga keamanan. Pastikan semua alat medis berfungsi dengan baik dan sesuai standar..

  • Manajemen Stres: Tenaga kesehatan sering bekerja dalam kondisi yang melelahkan dan penuh tekanan. Jam kerja yang panjang, tugas yang berat, Keselamatan mental juga krusial. Program manajemen stres, konseling, dan dukungan emosional harus tersedia untuk membantu staf mengatasi tekanan yang tak terhindarkan dalam lingkungan rumah sakit.

  • Kemampuan Tanggap Darurat: Semua staf harus dilatih untuk merespon keadaan darurat. Latian efakuasi, pemahaman tanda -- tanda bahaya, dan penggunaan alat darurat harus menjadi pelatihan rutin.

KESIMPULAN

Keselamatan dan kesehatan kerja di rumah sakit adalah suatu keharusan untuk melindungi para tenaga kesehatan dan pasien. Penerapan dan prediksi K3 di rumah sakit memerlukan pendekatan yang luas melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Melalui langkah-langkah praktis seperti pelatihan rutin, SOP yang jelas, dan manajemen risiko yang teratur, kita dapat menciptakan lingkungan kerja rumah sakit yang aman, sehat, dan bermanfaat bagi kesehatan pasien kita.

Nama : Muhammad Zidan Haq

Nim : 2440023041

Prodi : D-IV Keselamatan dan kesehatan kerja 

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun