Di era modern ini, teknologi bertambah canggih. Pabrik-pabrik mobil diesel saat ini berlomba-lomba menciptakan mobil diesel yang ramah lingkungan. Tentunya ini mengundang antusias dan meningkatkan daya beli masyarakat. Mobil diesel semakin diminati karena keunggulannya dalam hal efisiensi bahan bakar dan torsi yang besar. Namun berbeda dengan anak-anak muda pengguna mobil diesel saat ini. Mereka memodifikasi mobilnya agar menyerupai cumi-cumi. Modifikasi cumi darat mengacu pada pengaturan di bagian ECU yang sering disebut dengan Remap ECU mobil agar meningkatkan performa mesin dengan mengeluarkan asap diknalpot. Selain mengeluarkan asap dari knalpot, ada beberapa manfaat dari Remap ECU :
1. Meningkatkan Horsepower dan Torsi
Settingan yang bagus pastinya sangat berpengaruh terhadap kinerja mobil. Remap ECU mobil diesel jauh lebih meningkat dibanding Remap ECU mobil yang menggunakan bensin.
2. Konsumsi Bahan Bakar Lebih Irit
Remap ECU pasti membuat konsumsi bahan bakar lebih irit karena pembakaran solar di ruang mesin menjadi lebih bagus dan bersih.
Namun, Remap ECU juga memiliki kekurangan yang bisa membuat para pengguna mobil berfikir dua kali yaitu :
1. Terjadi Konsleting
Remap ECU disembarang tempat dengan Tuner yang tidak profesional dapat berpengaruh terhadap kelistrikan mobil. Jika salah settingan.
2. Tenaga Lemot
Setting ECU dibengkel abal-abal juga malah membuat tenaga mobil kita menjadi lemot dan loyo. Karena ECU disetting menggunakan laptop dengan mengubah settingan pabrik dengan melepas limiter.
3. Mesin Mobil Tidak Awet