Mohon tunggu...
Zidane Virgiawan
Zidane Virgiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Olahraga basket

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menulis Opini yang Dikembangkan dengan Narasi Fenomena Perkembangan Bahasa Indonesia saat Ini

6 Juli 2024   08:35 Diperbarui: 6 Juli 2024   08:58 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menurut saya perkembangan bahasa Indonesia saat ini menunjukkan dinamika yang menarik dan kompleks. Dalam era globalisasi dan digitalisasi, bahasa Indonesia mengalami evolusi yang cepat, dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk teknologi, media sosial, dan interaksi budaya.

Pertama, teknologi dan media sosial memainkan peran besar dalam perkembangan bahasa. Platform seperti Twitter, Instagram, dan TikTok memungkinkan penyebaran cepat kosakata baru, terutama di kalangan generasi muda. Fenomena ini terlihat dari munculnya istilah-istilah baru yang dengan cepat menjadi populer, seperti "receh," "santuy," dan "gemoy." Bahasa Indonesia juga diperkaya dengan kata serapan dari bahasa asing, khususnya bahasa Inggris, yang kemudian disesuaikan dengan tata bahasa dan fonologi lokal. Misalnya, kata "influencer" menjadi "influencer," dan "update" menjadi "update-an."

Kedua, globalisasi mendorong interaksi lintas budaya yang semakin intensif. Hal ini tidak hanya mempengaruhi kosakata, tetapi juga struktur kalimat dan cara berkomunikasi. Misalnya, penggunaan struktur kalimat yang lebih langsung dan informal, dipengaruhi oleh gaya komunikasi dalam bahasa Inggris. Selain itu, pemakaian bahasa campuran atau "code-switching" antara bahasa Indonesia dan bahasa Inggris menjadi hal yang lumrah di kalangan profesional muda dan urban.

Namun, fenomena ini juga menimbulkan kekhawatiran tentang pelestarian bahasa Indonesia yang baku dan sesuai kaidah. Banyak yang mengkhawatirkan bahwa arus masuk kosakata asing dan gaya bahasa informal dapat menggerus identitas dan keindahan bahasa Indonesia. Oleh karena itu, peran lembaga bahasa dan pendidikan sangat penting dalam menjaga keseimbangan antara perkembangan dan pelestarian bahasa.

Di sisi lain, perkembangan ini juga membuka peluang bagi bahasa Indonesia untuk lebih dikenal di kancah internasional. Semakin banyak karya sastra, musik, dan film Indonesia yang mendunia, membawa bahasa dan budaya Indonesia ke hadapan audiens global. Menunjukkan bahwa bahasa Indonesia memiliki daya tarik dan potensi untuk berkembang seiring dengan perubahan zaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun