KH.Abdurrahman Wahid memang unik. Dalam situasi genting dan sangat penting pun dia sering meluncurkan joke joke yang mencerdaskan.
Seperti yang di tuturkan ketua makamah konstitusi Mahfud MD saat di interview salah satu telivisi swasta ."waktu yiu saya hampir  menolak penunjukannya sebagai Menteri Pertahanan. Alasan saya, karena saya tidak memiliki latar belakang soal TNI/Polri  atau pertahanan," ujar Mahfud menyadari latar belakangnya adalah hukum tata Negara, ia merasa nggak kompeten .
Tak dinyan,dengan guyon tapi serius mengataka kepada Mahfud. " Pak Mahfud harus bisa. Saya saja yang gak punya latar belakang presiden tapi bisa jadi presiden. Gitu aja repot .........,"uar Gusdur santai .Karuan saja Mahfud MD pun tidak berkutik. " Gus dur memang aneh.kalau gak aneh,pasti nggak akan milih saya sebagai Menhan," kelakar Mahfud
Ungkapan itu kemudian menjadi trade mark atau ciri khas Gus Dur mampu menjelaskan bahasa yang sulit kedalam bahasa yang sederhana sehingga bisa dipahami orang banyak. Berbeda dengan professor mereka yang suka memakai  bahasa dan istilah yang sulit dalam mengungkapkan masalah yang sederhana. Hal ini di akui oleh prof. Martin Van Bruinessen
"Gus dur adalah orang yang mampu menjelaskan hak asasi manusia kedalam bahasa ushul fiqih agar bisa dipahami para kiai. Bahasa yang sulit bisa dijelaskan dengan bahasa yang sederhana" demikian kata Prof. Maritin Van Bruinessen.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H