Mohon tunggu...
Zidane Aldani Fitrah Ramadhan
Zidane Aldani Fitrah Ramadhan Mohon Tunggu... Pelajar -

https://tribunestadium.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Belajar dari Juventus Setelah Skandal Calciopoli

8 Juni 2018   05:06 Diperbarui: 8 Juni 2018   05:31 1767
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Luciano Moggi (Foto: Calcioweb.eu)

Calciopoli/skandal Serie A 2006 yang melibatkan klub-klub besar yaitu Juventus, AC Milan, Fiorentina, Lazio, dan Reggina. Hal tersebut didukung dengan sejumlah transkrip percakapan telepon yang menunjukkan jaringan hubungan antara manajer tim dan dan organisasi wasit yang diungkap oleh polisi Italia.

Berawal dari penyelidikan jaksa pada agensi sepakbola terkenal di Italia, GEA World. Selama musim 2004-2006, direktur Juventus Luciano Moggi dan Antonio Giraudo melakukan percakapan dengan pejabat sepakbola di Italia yang berdampak pada penunjukkan wasit yang memimpin laga.

Direktur Juventus, Luciano Moggi dianggap sebagai aktor utama dalam skandal Calciopoli akibatnya jaksa penuntut umum mengajukan hukuman bagi Juventus untuk degradasi ke Serie C1 diambah lagi pengurangan poin. Namun, Juventus mengajukan proses banding karena memang hukuman tersebut tidak sepadan.                                               

Akhirnya, Juventus hanya turun kasta ke Serie B Maka, tak heran jaksa penuntut umum meminta Juve dihukum begitu berat, bahkan sampai diturunkan ke Serie C1 plus pengurangan poin. berhak mengikuti Liga Champions Eropa 2006/2007, gelar Serie A musim 2004/2005 dan 2005/2006 dicabut. Selain itu, Luciano Moggi juga dilarang beraktivitas di sepakbola seumur hidup.                                                      

AC Milan, Fiorentino, dan Lazio yang awalnya dituntut ke Serie B tak jadi dan tetap berlaga di Serie A namun ada pengurangan poin. AC Milan mendapat pengurangan 8 poin untuk Serie A musim 2006/2007, pengurangan 30 poin untuk Serie A musim 2005/2006. Fiorentino dihukum Pengurangan 19 poin untuk Serie A musim 2006/2007, tidak berhak mengikuti Liga Champions Eropa 2006/2007.

 Sedangkan Lazio menerima pengurangan tiga poin untuk Serie A musim 2006/2007, tidak berhak mengikuti Piala UEFA 2006/2007. Yang terakhir, Reggina didenda secara materil dan direktur mereka Pasquale Foti dilarang beraktivitas sepakbola selama 2,5 tahun.                      

Dampaknya, Fabio Carraro mengundurkan diri sebagai presiden FIGC sebuah badan yang bertanggung jawab mengelola sepakbola di Italia. Bukan hanya itu direktur Juventus Luciano Moggi beserta jajaran direksi Juventus mengundurkan diri, akibatnya saham Juventus pada pasar saham Italia terobrak-obrik.                                                         

Namun saat ini, Juventus menjadi klub terhebat di Italia bahkan di dunia yang memiliki banyak prestasi. Sejak naik ke Serie A 2007/2008, Juventus langsung menaiki posisi ketiga dan lolos ke Liga Champions hingga mencapai babak grup.                                                                     

Karena kegagalan Claudio Ranieri, manajemen menunjuk Ciro Ferrara. Namun Ciro Ferrara malah gagal di Coppa Italia dan Liga Champions. Alberto Zaccheroni pun bernasib demikian, hingga akhirnya Antonio Conte ditunjuk sebagai manajer baru. Antonio Conte mampu menunjukkan penampilan yang impresif namun harus pindah ke Chelsea dan meraih gelar Liga Inggris pada karir pertamanya.                                                      

Juventus juga merupakan salah satu klub Italia yang memiliki stadion sendiri, Juventus Stadium. Investasi yang cukup menarik dan juga Juventus Stadium tanpa dilengkapi lapangan alari atletik sehingga mirip seperti stadion-stadion di Inggris. Juventus bisa berbenah dari skandal Calciopoli yang dulu menimpanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun