Beberapa hari yang lalu, Zinedine Zidane berhasil meraih gelar ke-13 Liga Champions. Real Madrid pulang dengan membawa kemenangan atas Liverpool 3-1 di stadium NSC Olimpisykiy. Dengan hasil tersebut membuktikan bahwa Real Madrid mampu main apik dengan mengalahkan tim asal Merseyside tersebut.
Satu gol dicetak melalui Karim Benzema pada menit ke-51 memanfaatkan blunder yang dilakukan oleh kiper The Reds Loris Karius. Selang beberapa saat kemudian Sadio Mane membuat skor menjadi imbang pada menit ke-55. Masuknya Gareth Bale menggantikan Isco membuat lini serangan Real Madrid semakin atraktif. Buktinya, Real Madrid menjebol gawang Loris Karius dua kali oleh Gareth Bale. Masing-masing golnya dicatatkan pada menit ke-64 dan ke-83. Gol pertama Gareth Bale melalui tendangan salto dan yang kedua sepakan Gareth Bale yang gagal dibendung Loris Karius.
Namun pada Kamis (31/05/2018) sore, Zinedine Zidane memutuskan untuk mundur dari kursi kepelatihan Real Madrid. Baru minggu kemarin merasakan kegembiran, malah saat ini beredar kabar yang menyedihkan. Padahal performa Zinedine Zidane cukuplah cemerlang. Selama 2,5 tahun ia menjadi pelatih Real Madrid selalu meraih trofi Si Kuping Besar berturut-turut tiga kali. Tak ada satupun pelatih yang mampu menorehkan catatan tersebut selain dirinya.
Dikutip dari Bola.kompas.com (31/05/2018) Pernyataan mundur dilontarkan Zinedine Zidane saat melakukan jumpa pers pada Kamis siang waktu setempat di markas Real Madrid, Valdebebas. Â
"Saya memutuskan mundur dari kursi pelatih Real Madrid," kata Zidane dalam jumpa pers tersebut. "Saya pikir tim ini butuh perubahan dan cara kerja baru. Itulah alasan mengapa saya mengambil putusan mundur ini," tuturnya.
Karirnya sebagai sepakbola diawali di Cannes lalu pindah ke Bordeaux dan dibawa Juventus ke Italia. Di Italia, karir Zizou sangat berkembang hingga dilirik Real Madrid. Real Madrid mendapatkan Zinedine Zidane dengan harga yang cukup fantastis dan menjadikannya pemain termahal pada masa itu.Â
Karirnya di Tim Nasional secemerlang di klub, Zizou pernah bermain untuk Perancis U-17, Perancis U-18, Perancis U-21, dan sempat membawa  Tim Nasional Perancis melaju ke babak final Piala Dunia 2006 yang merupakan akhir dari karirnya. Meskipun pada saat itu, Zinedine Zidane membuat kontroversi mendapat kartu merah setelah menanduk bek Italia, Marco Matterazi. Tetapi Zinedine Zidane terpilih sebagai pemain terbaik Piala Dunia 2006 versi FIFA mengalahkan Fabio Cannavaro dan Andrea Pirlo yang sama-sama pemain Italia.
Semoga mundurnya Zinedine Zidane tidak membuat prestasi Real Madrid menurun justru malah meningkat. Belum ada kabar lagi siapakah yang bakal mengisi posisi yang ditinggalkan Zizou. Terimakasih Zizou.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H