Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden RI ke 7, Joko Widodo. Gibran masih menjadi topik hangat pada 2 tahun belakangan ini lantaran ia memenangkan PILKADA 2020 dan menjadi Walikota Solo dan baru baru ini ia menjadi calon wakil presiden nomor urut 2 membersamai Prabowo Subianto.Berita Gibran mencalonkan diri menjadi Cawapres bersama Prabowo ini banyak menuai kontroversi.Ia yang merupanan kader PDIP tetapi menjadi pasangan lawan capres yang di usung oleh PDIP.
Lalu apa yang membuat Gibran ini menjadi sangat menarik untuk dibicarakan pada tahun-tahun ini?
Karena, di umur Gibran yang masih tergolong sangat muda dan minim pengalaman di Pemerintahan terutama baru menjabat 2 tahun menjadi walikota Solo. Dan berita ini yang membuat masyarakat meragukan bagaimana anak semuda itu bisa menjadi wapres yang mengurusi negara dengan ratusan juta penduduk?
Peran media pada saat Gibran menjadi Cawapres Prabowo ini sangat penting lantaran media banyak sekali yang menggiring opini negatif ataupun positif.
Positifnya, media memberitakan hasil kinerja Gibran saat menjabat di Solo, yang dimana solo menjadi sangat maju saat di tangan Gibran. Terlebih lagi Gibran yang aktif di media sosial yang biasa anak muda komentar dengan "sat set".
Pemberitaan tentang Gibran ini juga menarik sekali lantaran Gibran yang masih muda dan sangat memanfaatkan teknologi jaman sekarang yang targetnya sudah jelas yaitu anak muda atau Gen-Z.
Pemilu Tahun 2024 ini sedikit berbeda karena hadirnya Gen-Z pada pesta demokrasi ini yang dimana Gen-z menjadi pemilih terbanyak. Dan tidak bisa dipungkiri bahwa target pasar Gibran yaitu Gen-Z sangat berpeluang memenangkan pilpres kali ini.
Berbeda dengan 2 no urut lainnya yang target pasarnya generasi X dan Y. Generasi Z sudah lagi tidak terpancing dengan strategi Politik identitas (Agama) melainkan mereka lebih tertarik dengan aksi nyata yang sudah dilakukan oleh Wali Kota Solo tersebut dalam merubah Solo 2 tahun belakangan ini.
Bisa dikatakan pemasaran strategi politik oleh Gibran berhasil karena setelah perhitungan hasil Pemilu 2024 yang memenangkan Pilpres yaitu paslon nomor urut 2. Dan di aplikasi "X" terpantau memang banyak anak muda yang memilih Gibran tetapi memilih menjadi pemilih "Silent Majority" dan berdasarkan isi cuitan mereka, mayoritas alasan mereka memilih Gibran dibandingkan cawapres lainnya yaitu karena mereka sudah melihat hasil kerja Gibran saat menjadi walikota Solo dan ingin ada perubahan yaitu anak muda yang memimpin dan mereka merasa selama Gibran menjadi walikota, ia dianggap bisa mendengar keinginan anak muda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H