Namun suatu ketika, kesialan menimpa karirnya, saat operasi plastik berlangsung, tiba-tiba pasien yang sedang ia tangani mengalami kondisi kritis akibat banyaknya darah yang mengucur keluar yang menyebabkan pasien kehabisan darah dan akhirnya pasien meninggal.
Saat itu, Yeo Jeong-woo difitnah melakukan malapraktik akibat meninggalnya pasien tersebut, karena ditemukan obat antikoagulan dalam sampah medisnya, namun tidak ada bukti yang kuat atas penyangkalannya, termasuk CCTV kamar operasi yang tak berfungsi.
Yeo Jeong-woo terus mengurus dan menghadiri sidang pengadilan untuk membuktikan ia tidak bersalah, ia merasa ada yang menjebaknya dan ingin menghancurkan karirnya, hingga akhirnya Yeo Jeong-woo jatuh miskin.
Tidak jauh beda dengan nasib Yeo Jeong-woo, Ha Neul adalah dokter yang berkerja selama 17 jam sehari, namun tidak pernah dihargai kerja kerasnya dan selalu dianggap salah oleh seniornya. Hingga di suatu titik, ia mengalami depresi yang menyebabkan Ha Neul ingin mencoba melukai dirinya sendiri.
Tidak tahan dengan itu semua, akhirnya ia memutuskan untuk menjaga kewarasannya untuk lebih berani dalam menghadapi senior yang sering menekannya, ia akan mencoba menyeimbangkan antara kerja dan istirahat sesuai dengan saran dokter.
Empat belas tahun berlalu dan keduanya dipertemukan lagi di rumah atap milik Ha-Neul sebagai penyewa dan pemilik, entah takdir apa yang membuat mereka dipertemukan kembali.
Kesan pertama pertemuan mereka hanya saling menyimpan dendam satu sama lain atas kenangan masa lalu, sebagai musuh bebuyutan. Namun seiring berjalannya waktu, mereka mulai merasa senasib dan seperjuangan, mereka akhirnya mulai berteman dan saling menguatkan, tanpa disadari mulai muncul benih-benih cinta di antara keduanya.
Akankah Yeo Jeong-woo berhasil membuktikan ketidakbersalahannya dan dapat kembali ke masa-masa suksesnya dan bagaimanakah dengan karir Ha-Neul dapatkah ia mengejar mimpinya?
Pemain utama yang sedang reuni dan tak lagi mudaÂ
Mungkin kita sering melihat baik Park Shin Hye dan Park Hyung-sik berperan sebagai remaja berseragam sekolah dengan tingkah tengil layaknya masih berumur belasan tahun. Meskipun keduanya sudah berkepala tiga, namun tidak memudarkan akting mereka dalam membawakan peran sebagai anak SMA.
Kedua pemain, baik Park Shin-hye maupun Park Hyung-sik ternyata dulunya pernah beradu akting dalam drama The Heirs (2013) dan saat ini, mereka kembali disatukan sebagai pemain utama dalam drama Doctor Slump (2024).
Pesan yang ingin disampaikan dalam dramaÂ
Seperti roda yang berputar, begitulah kehidupan, ada kalanya kita berada di atas dan ada kalanya kita berada di titik terendah kita. Pintar-pintarnya kita untuk menemukan peluang dan terus berinovasi serta tidak mudah puas akan pencapaian saat ini.