Oleh: Ziaw Noha
Merah putih mengibarkan asa di bumi Indonesia
Membakar semangat para pahlawan meneriakkan, “Merdeka!”
Merah keberanian melebur sukma putih kesucian jiwa
Melahirkan putra-putri gagah pembela bangsa
Ibu pertiwi, kau-lah saksi pertumpahan
Tiada terhitung darah dan air mata pengorbanan
Di telapak sang awan, merah putih memancarkan kekuatan
Desing mesiu tak menyurutkan langkah di medan pertempuran
17 Agustus 1945,
Kemerdekaan Indonesia dikumandangkan
Penjajah Belanda, Prancis, Inggris, Jepang, dipulangkan
Sungguh, rancangan Sang Maha Esa yang tak terelakkan
Ibu, jalan perjuangan ini belum berhenti
Bumi, air, masih bukan milik kami
Sejauh mata khatulistiwa kutemukan garis kemelaratan
Perih hati ini mendengar anak-anak mati kelaparan
Merah Putih masih berkibar di telapak Sang Awan
Kharismanya pancarkan cita-cita para pahlawan
Takkan kubiarkan bendera-bendera lain mengalahkan
Kuperjuangkan keutuhan negeriku dengan ridho Tuhan
Ibu, saksikanlah rajut merah putih di tangan putramu
Bersatu melawan negeriku sendiri
Menghapus penjajahan politik
Penjajahan ekonomi
Penjajahan pendidikan
Penjajahan hukum
Sampah-sampah tak bermoral
Biarlah berhenti denyut nadi
Kekuasaan tak bisa menyurutkan nyali
Sampai titik kami saksikan kembali
Darah merah putih kembali suci
Jakarta, 03 Agustus 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H