Mohon tunggu...
Ziaw Noha
Ziaw Noha Mohon Tunggu... Akuntan - Menulis adalah nafasku

Aku menulis karena aku mencintainya. Di setiap ide-ide yang terlintas dalam benakku, di setiap aksara yang tergores dari penaku dan di setiap kebenaran yang terpancar untuk masyarakatku. Sungguh, aku mencintainya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pemuda 28 Oktober 1928

28 Oktober 2021   11:25 Diperbarui: 28 Oktober 2021   11:38 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://stkipinvada.ac.id/?p=114

Oleh: Ziaw Noha 


Terlahir dari Kolonialisme tak berperi
Penindasan kemanusiaan di bumi pertiwi
Bergetar sanubari pemuda-pemudi negeri
Gelora perjuangan membara dalam hati

28 Oktober 1928 di Kramat Raya
Kongres pemuda cetuskan sumpah setia
Jong Java, Jong Sumatera, Jong Islamische Bond, dan lainnya
Tanggalkan perbedaan, satukan cita-cita
Harmoni Bhinneka Tunggal Ika

Putra-putri tunas bangsa
Beragam suku, daerah dan agama
Bersatu teriakkan ikrar bersejarah
Satu tumpah darah, satu bangsa, satu bahasa
Untukmu Indonesia

Persatuan dan kesatuan menahkoda
Menggenggam erat tali saudara
Terbukalah perlawanan kaum muda
Tonggak perubahan masa depan negara

Zaman berlalu puluhan ribu
Sumpah pemuda terpatri dalam kalbu
Cermin asa dan doa remaja-remaja maju
Berjuang wujudkan NKRI di tanah airku

Jakarta, 28 Oktober 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun