Pernah galau gak tau manu ngapai? Atau ingin melakukan sesuatu tapi gak tahu mau buat apa? Itu tandanya kamu lagi butuh sesuatu untuk dilakukan. Bergeraklah dan keluarlah dari rumah segera!
Sejak SD dulu kita diajarkan bahwa manusia itu adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup seorang diri. Manusia selalu hidup secara berkelompok baik yang hidup menetap di suatu tempat tak berindah-pindah ataupun yang berpindah-pindah tempat (nomaden). Intinya selalu berkelompok.Â
Hari inipun juga demikian, walaupun kita lebih banyak hidupnya di dunia virtual seperti media sosial dan game online kitapun  disana juga hidup dengan berkelompok bukan. Seperti saat menggunakan Whats App, notifikasi yang paling sering muncul adalah notifikasi grup, atau lebih sering curcol dan diskusi di grup dibandingkan via chat pribadi, pesan yang masuk dari grup juga lebih banyak daripada japri bukan?Â
Apalagi saat main game online, yang viral hari ini seperti PUBG, Mobile Legends, dan FreeFire, bermain bersama kelompok lebih seru daripada bermain sendirian. Bisa kita simpulkan bahwa hidup secara kelompok itu menyenangkan, dan menggapai tujuan dengan kelompok itu lebih mudah daripada sendirian.
Kesulitan yang kita hadapi saat mengerjakan sesuatu dan menggapai mimpi yang kita dambakan bisa jadi itu karena kita hanya bekerja seorang diri. Cobalah bagikan mimpi yang kita punya pada orang lain bisa jadi kita akan mendapatkan teman semimpi atau paling kurang kita mendapatkan orang yang mensuport kita. Karena tak semua kita mungkin bisa melakukan sesuatu sendirian.Â
Orang-orang kaya raya tidak akan menjadi kaya raya jika tidak ada orang yang bekerja dibawahnya. Seorang pemimpin besar saat telah menjadi besar selalu menyebutkan sebab kesuksesannya adalah ada seorang istri yang selalu mensuportnya, ia tak akan bisa sendirian, layaknya BJ. Habibie yang selalu didampingi Ainun. Jangan baper donk jom.
Langkah konkritnya adalah dengan bergabung dengan komunitas dan organisasi yang sesuai dengan minat kita. Di negara yang bebas seperti Indonesia ini dimana kita bebas membuat komunitas atau organisasi apapun tanpa ada larangan. Maka jika kita punya suatu harapan wujudkanlah harapan itu dengan orang lain, kerjakan bersama-sama, dan rasakan hasilnya bersama-sama.Â
Seperti hobi, bagi yang hobi menulis mari kumpulkan teman-temannya yang memiliki hobi menulis, kumpul di cafe dan saling berbagi tulisan. Saat kita membaca tulisan orang lain biasanya kita akan menukan perbedaan antara tulisan kita dengan tulisan orang lain. Dari sana kita akan mengenal siapa diri kita dan mulai mengasah kemampuan kita lebih baik lagi. Itulah salah satu dampak dari berkelompok.
Bisa juga dalam organisasi mahasiswa, saat ada salah seorang yang memiliki keinginan besar untuk berkontribusi di kampungnya, maka ia mengumpulkan teman-teman sekampungnya dan menyampaikan idenya tersebut. ternyata disana ada orang yang seide dengannya, atau ada yang tersadar dengan idenya tersebut hingga sama-sama membangun kampungnya. Luar biasa bukan?
Itu semua adalah contoh sederhana dalam kehidupan sehari-hari kita, jika kita bawa ke level lebih besar lagi yaitu negara maka sudah jelas kita tak akan mampu bersaing secara kepentingan dan politik seorang diri. Kita butuh kelompok seperti partai dan koalisi untuk memenangkan kepentingan bersama. Karena melakukan sesuatu bersama-sama lebih nikmat daripada sendirian.Â
Akan banyak kisah dan pengalaman menarik yang akan kita temukan selama perjalanan menggapai tujuan bersama. Terbentur besama dan menghasilkan ide-ide tak terduga. Terlibat aktif dalam kelompok memiliki sensasi yang berbeda, apalagi saat gagasan kita diterima oleh semua anggota kelompok. Dan kenapa harus berkelompok, itu juga untuk menjaga kestabilan semangat kita yang naik turun.