Perilaku berbohong merupakan suatu sifat yang sangat tidak terpuji, meski memang berbohong itu terkadang perlu pada situasi dan kondisi tertentu, namun hal tersebut juga harus disertai dengan alasan yang kuat.
Seseorang yang sering berkata bohong biasanya akan menjadi ketagihan dan akan terus menerus melakukan kebohongan - kebohongan baru dalam hidupnya, kebohongan ini mungkin memiliki maksud tersendiri dilakukan oleh seseorang namun hal ini tidaklah pantas untuk dilakukan.
Karena dengan seringnya kita melakukan suatu kebohongan maka diri kita akan terbiasa mengucapkan sebuah perkataan yang tidak jujur, yang dimana hal ini akan mengakibatkan kita menjadi orang yang tidak dapat dipercaya oleh orang lain.
Pada dasarnya setiap dari kita pasti akan merasa bersalah jika melakukan suatu kesalahan atau bahkan merekayasa sebuah keadaan, namun yang jadi bahaya adalah karena manusia memiliki sifat adaptif dan dapat menyesuaikan dengan setiap keadaan yang ada.
Jika sebuah kebohongan kita lakukan terus menerus, ini akan menjadi bagian dari diri kita, dan kita pun kemudian akan dicap sebagai orang pembohong oleh orang lain.
Menurut Seorang Psikolog asal UNiversity Of Toronto, Kang Lee mengatakan sebuah kebohong yang sempurna memiliki 2 unsur, yaitu :Â
Kemampuan "mind reading" dan "Self Control" yang baik karena prinsip sebuah kebohongan adalah "Saya Tahu, kamu tidak tahu apa yang saya tahu".
Jadi untuk mengetahui kemampuan untuk membaca pikiran lawan dan mengetahui informasi yang diketahuinya adalah sangat penting.
Pada unsur kedua dalam sebuah kebohongan adalah "Self Control" Â atau kemampuan untuk mengontrol perkataan dan ekspresi wajah dan bahasa tubuh agar kebohongan yang disampaikan bisa menjadi lebih menyakinkan pendegar.
Terdapat Tipe - tipe orang dalam melakukan suatu kebohongan, Yuk kenali bersama agar kita bisa mengenali apak lawan bicara kita tersebut sedang berbohong atau tidak.Â