-Pemeriksaan dan Pemeliharaan Alat: Melakukan pemeriksaan rutin dan pemeliharaan pada alat dan mesin untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik dan aman digunakan.
-Penyediaan Rambu dan Instruksi Keselamatan: Memasang rambu-rambu keselamatan yang jelas di area kerja dan menyediakan instruksi keselamatan yang mudah dipahami.
3. Menciptakan Budaya Keselamatan
   Penerapan K3 tidak hanya tentang prosedur, tetapi juga tentang membangun budaya keselamatan di tempat kerja. Berikut beberapa cara untuk menciptakan budaya tersebut:
-Komunikasi Terbuka: Mendorong pekerja untuk melaporkan potensi bahaya tanpa rasa takut. Setiap masukan harus dianggap serius dan ditindaklanjuti.
-Keterlibatan Pekerja: Mengajak pekerja untuk berpartisipasi dalam kegiatan K3, seperti audit keselamatan dan pengembangan prosedur kerja yang aman.
-Penghargaan untuk Penerapan K3: Memberikan penghargaan kepada pekerja atau tim yang menunjukkan komitmen tinggi terhadap keselamatan kerja.
4. Manfaat Penerapan K3
   Penerapan K3 yang efektif tidak hanya melindungi pekerja, tetapi juga memberikan manfaat lain, seperti:
-Meningkatkan Produktivitas: Lingkungan kerja yang aman dan nyaman meningkatkan fokus dan kinerja pekerja.
-Mengurangi Biaya Kecelakaan: Dengan mengurangi kecelakaan, perusahaan dapat menghemat biaya yang berkaitan dengan perawatan dan kompensasi.