Mohon tunggu...
Ziah Muharam
Ziah Muharam Mohon Tunggu... -

ziah muharam\r\n\r\n18 tahun, hanya seorang pengukir kata dalam imajinasi dan kesepian. Berharap bahwa tulisan dapat mengisi rasa sepiku, dan berharap pula apa yang aku tulis dapat menjadi penawar siapa saja yang sedang sepi, dan haus ilmu. Follow twitterku di @ZIAHMUHARAM jika ingin mengobrol banyak denganku! Mari berkawan !

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Suasana Terminal Pulogadung H-5 Lebaran

14 Agustus 2012   03:09 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:49 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi ini seperti biasa saya menuju Terminal Pulogadung untuk sampai ke tempat magang saya di daerah Gatot Subroto, Jakarta Pusat.  Saya berangkat dari rumah yang berlokasi di Bekasi.  Awalnya sempat senang karena jalan menuju Terminal Pulogadung sedikit lengang ketimbang biasanya.  Oke, mungkin karena sudah H-5 lebaran jadi beberapa penghuni Bekasi dan sekitarnya yang hendak menuju Jakarta sudah pergi menuju kampung halaman mereka.

Tidak seperti kemarin H-6 lebaran.  Hari ini seluruh angkutan umum kecil (sejenis mikrolet) tidak boleh masuk ke dalam terminal, walhasil saya harus berjalan dari depan terminal menuju halte Transjakarta koridor II Pulogadung-Harmoni.

Memasuki terminal, suasana lengang dari angkot yang biasa mangkal seenaknya mulai terasa, yang ada hanya barisan bus antar kota antar provinsi yang berjejer rapih menunggu giliran untuk diberangkatkan.  Beberapa petugas pengatur lalu lintas dari Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya (DLLAJR) Kementerian Perhubungan mulai berjaga-jaga, tak mau kalah dibeberapa titik terlihat mobil pemancaran siaran langsung dari berbagai stasiun televisi nasional sudah mulai parkir untuk menyajikan berita seputar arus mudik lebaran kali ini.

Sesampainya di halte busway, saya yang hendak menuju Bendungan Hilir mengantri di barisan Bundaran Senayan untuk menghindari transit di Harmoni.  Sayangnya setelah menunggu hampir satu jam tidak ada satu pun Transjakarta yang berhenti untuk menarik penumpang, antrian panjang pun terlihat tidak hanya di barisan Bundaran Senayan, tetapi merambat juga di Barisan Harmoni dan Kalideres.

Layaknya angkutan umum seperti Metromini, armada Transjakarta juga jarang terlihat.  Hanya beberapa bus koridor IV (Pulogadung-Dukuh Atas) yang sering mondar-mandir.  Akhirnya setelah satu jam lamanya menunggu, tibalah beberapa armada Transjakarta yang mengangkut kami para penumpang Koridor II.  Usut- punya usut, armada ini tidak bisa masuk sejak pukul 5 pagi karena ditahan di depan pintu masuk terminal oleh pihak DLLAJR.

Heem, agaknya bagi anda yang masih belum mendapat libur hari raya dan melewati rute yang sama seperti saya harus ektstra sabar dan hati-hati mengingat situasi lalu lintas di Terminal Pulogadung sedang tidak kondusif.  Bagi para pemudik, selamak bermudik hati-hati, dan selamat sampai tujuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun