Mohon tunggu...
Fauziah Indryani
Fauziah Indryani Mohon Tunggu... Mahasiswa - universitas ahmad dahlan yogyakarta

semua yang di kerjakan di niatkan hanya untuk ibadah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ajarkan Anak Mengantre, Anak Anda akan Mendapatkan Manfaatnya

7 Mei 2018   14:38 Diperbarui: 7 Mei 2018   14:51 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: depositphotos.com)

Antre adalah hal yang sangat sulit di kendalikan di dalam kehidupan kita.  Sebagai orang dewasa saja,terkadang hal ini sangat sulit di lakukan.  Banyak hal yang mempengaruhi untuk tidak bisa mengantre, salah satunya adalah Pribadi yang kurang sabar. 

Nah,  dari sini saya mempunyai ide setelah membaca beberapa tulisan yang bertemakan antre. Apa lagi, jika antre itu kita terapkan kepada anak usia dini.  Beberapa hal yang perlu ayah bunda tau,  dan saya pun baru tau sih ,trnyata sangat banyak manfaat ketika kita mengajar kan anak untuk mengantre.

Kita mulai dari manfaat yang pertama di dapatkan anak 

1. Manajemen waktu

Dari tulisan yang saya baca tersebut, saya dapat menyimpulkan bahwa ketika anak tidak ingin mengantre lama, maka anak harus di ajarkan tepat waktu. 

2.Bersabar

Awalnya saya berpikir bahwa,bersabar itu adalah hal yang no 1 di lakukan.  Ternyata menurut Parentalk bersabar itu berada setelah menajemen waktu. Seperti tulisan awal tadi, bersabar itu menurut beberapa orang yang saya survei sangat berat tetapi menurut beberapa orang lain njya lagi, tergantung apa yang dia antre

3.Menghormati hak orang lain

Hal ini juga harus di terapkan sebagaimana anak,harua bisa menghormati orang lain yang lebih dulu ada di depannya. 

4. Kreatif

Ketika kita lelah dengan antrean yang begitu banyak,  mungkin kita bisa memilih alternatif lain seperti membaca buku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun