Orang Ende Flores NTT dengan Pengasuhan (Paga Saga)

Paga saga dalam bahasa Ende (NTT) yang atinya mengasuh. Ema dan Ine sendiri dalam bahsa ende adalah Ayah dan Ibu. Di sini saya sedikit membahas tentang peran kedua orang tua (Emma no Ine) dalam mengasuh buah hati mereka. Beragai macam bentuk pengasuhan dan nama-namanya di seluruh indonesia. Menurut saya kebanyakan orang NTT memakai gaya pengasuhan yang sangat tegas. Tegas di sini yang kami maksudkan tidak untuk mengekang ruang gerak anak. Tetapi kata Tegas yang kami maksud di sini adalah untuk mengatur anak anak agar bisa di siplin dan bisa bertanggung jawab dengan apa yang telah di berikan orang tua.

Di Flores tepatnya di kabupaten saya,orang di sana bisa di bilang wataknya sangat keras. Para orang tua di sana,sangat menjunjung tinggi kesopanan terhadap orang tua,di siplin dan tanggung jawab,intinya Norma kesopanan . Seperti yang telah saya katakan tadi,contoh kecil saja ketika orang tua menyekolahkan anaknya. Anaknya benar-benar harus sekolah dengan baik dan yang pasti ibadah sama pentingnya dengan belajar. 

Dan jika seandainya anak-anak di sana melanggar perintah dari orang tua,dengan tidak bisa menjaga kepercayaan orang tua. Maka orang tua di sana tidak lagi akan membiayai sekolah anaknya. Jadi ,di sana. Anak itu benar-benar harus bisa memanfaatkan apa pun yang di berikan orang tua. Karena setelah anak menikah,anak tidak akan mendapatkan fasilitas lagi dari orang tuanya. Singkat cerita pengasuhan orang Ende,Flores NTT.

Orang tua adalah orang terdekat anak yang menjadi pelindung anak. Orang tua di sini mempunyai banyak peran,dan itu harus di lakukan orang tua.

Mengenalkan dan mengajarkan anak di dalam lingkungan keluarga, lingkungan masayarakat dan mengajarkan anak bagaimana menghadapi teman-teman dan orang baru yang anak kenal di luar nantinya. Sebelum saya menjelaskan peran penting orang tua dalam pengasuhan, orang tua di sini tadi yang saya katakan mempunyai banyak peran penting.

Kasih sayang adalah hal yang sangat utama yang harus di laukan kedua orang tua dalam berbagai hal yang berkaitan dengan anak. Memberikan pendidikan yang baik dan layak,memberikan pembelajaran agama yang baik,bagimana cara anak bersosialisasi dll.

Sebelum saya akan menjelaskan pengasuhan itu secara rinci,sebelum itu saya akan menjelaskan apa itu “Pengasuhan” Nah sekarang saya akan menjelaskan defenisi pengasuhan itu sendiri. Pengasuhan menurut arti kata yaitu mengurus,mendidik,melatih,mengajar,dan memilihara. Menurut seorang psikolog perkembangan beliau mengartikan pengasuhan yaitu sebagai serangkaian keputusan tentang sisoaliasi pada anak yang mencangkup apa yang harus di lakukan oleh kedua orang tua agar mampu bertanggung jawab dan memberi konstribusi sebagai anggota masyarakat termaksud juga apa yang harusdi lakukan oleh orang tua ketika anak menagis,marah,berbohong,dan tidak melakukan kewajiban dengan baik. (Berns 2012:1) 

Dari beberapa definisi di atas tentang pengasuhan tersebut menunjukan bahwa konsep pengasuhan tersebut mencangkup beberapa pengertian pokok antara lain: Pengasuhan sendiri bertujuan untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal baik secara fisik,mental, da lingkungannya.

Dari pengasuhan lingkungan,lingkunagn itu sendiri terbagi atas dua lingkungan secara umum yaitu dalam lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat. Pengasuhan memang tidak terlepas dari yang namanya lingkungan masyarakat atau lingkungan sosial. Orang tua di harapkan daapat memberikan contoh yang baik ketika anak sedang malukan proses ketika berinteraksi dengan orang lain,dan mengajarkan anak bagaimana cara berinteraksi yang baik ketika berada di lingkungan masyarakat. Pada saat ini banyak sekali yang kita temui kedua orang tua yang kedua-duanya sibuk bekerja. Dengan itu pasti mereka membutuhkan seseorang yang mereka percaya untuk menjaga anak-anaknya.

Yang pasti jika tidak kakek dan neneneknya berarti orang tua harus mencari tenaga pengasuh. Tenaga pengasuh sendiri adalah sseorang yang memiliki kemampuan untuk untuk memberikan pelayanan pengasuhan dan perawatan kepada anak untuk menggantikan peran orang tua yang sedang bekerja atau mencari nafkah. Kualifikasi pengasuhan sendiridan hal-hal yang menjadi syarat kemampuan pengasuh . syart yang sangat utama yang harus di miki seorang pengasuh adalah memiliki kemapuan mengasuh ,pendidkan yang baik paling tidak sekurang kurannya lulusan SMA.

Dan kompetensi dari pengasuhan,memahami dasar dari pengasuh,terampil dan dapat bersikap dengan baik. Kita sendiri mengatahui orang tua atau seorang pengasuh ketika melakukan pengasuhan terhadap anak kita pasti meiliki cara tersindiri yang baik menurut kita. Tipe pengasuhan masing-masing menurut Khon (dalam Zahroh,2012:10) pola asuh merupakan sikap orang tua dalam berinteraksi dengan anak-anaknya ,sikap orang tua ini meliputi cara orang tua memberikan perhatian dan tanggapan pada anak. Mengacu pada pola adalah peralakuan pengasuh dalam rangka memenuhi kebutuhan,memberikan perlindungan,dan mendidik anak dalam kehidupan sehari-sehari.

Pola pengasuhan sendiri di bedakan menjadi tiga yaitu : Pola asuh Pola asah Dan pola asih. Pola asuh adalah adalah perawatan dan perlingdungan anak yang sangat mementukan pembentukan sifat ,fisik dan mental anak. Pola asah adalah sendiri meliputi pembentukan intelektualitas ,kecakapan bahasa dan keruntutan logika dan nalar serta ketangksan dalam mengolah gerak tubuh dan yang terakhir adalah pola asih . pola asih adalah pemberian asupan gizi yang baik yang dapat membantu anak untuk melakukan kegiatan dengan kesehariannya dengan baik dan tanpa dannya ganguan di dalamnya.

Anak ang memiliki ketiga hal Pola tersebut dapat menjadi anak yang merasakan dengan sempurna bagaimana cara orang tuanya memperlakukannya dengan baik dengan kebutuhan yang baik, dan semuanya kembali lagi pengasuhan atau apapun yang kita berikan kepada anak semuanya harus berlandaskan dengan rsan Cinta dan kasih sayang,karena apa walaupun kita memberikan semuanya yang anak inginkan tapa adanya rasa tersebut maka anak pun akan meraskan kekurangan. Terimaksih

Semoga tulisan saya dapat bermenfaat untuk kita,saya meminta saran dan masukannya agar saya terus belajar untuk memperbaiki tulisan saya.