Mohon tunggu...
Ziadatul Khoiriyyah
Ziadatul Khoiriyyah Mohon Tunggu... Petani - STAI DARUSALAM LAMPUNG

Bukan orang yang SEMPURNA, tapi saya lagi mencoba.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Debat Cawapres 2024, Beradu Gagasan Soal IKN

9 Januari 2024   23:29 Diperbarui: 9 Januari 2024   23:33 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiga calon wakil presiden (cawapres) yang berkontestasi dalam Pilpres 2024 beradu gagasan dalam debat yang digelar di Jakarta, Jumat (22/12) malam.

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendengarkan keinginan masyarakat untuk terus berkembangnya IKN Nusantara. Anies mengatakan, pengembangan IKN harus dilakukan dengan melibatkan masyarakat, khususnya masyarakat Kalimantan Timur.

"Kami mendengarkan keinginan masyarakat untuk terus mengembangkan IKN Nusantara. Pengembangan IKN harus dilakukan dengan melibatkan masyarakat, khususnya masyarakat Kalimantan Timur," kata Anies dalam keterangannya.

 Prabu Subianto-Gibran Rakabuming Raka
Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka juga berkomitmen terhadap pengembangan IKN Indonesia. Prabowo mengatakan IKN merupakan proyek penting bagi pembangunan Indonesia yang berkeadilan.

Pemindahan ibu kota negara merupakan proyek penting bagi pembangunan Indonesia yang berkeadilan. Kami akan terus mengembangkan IKN secara terbuka dan bertanggung jawab, kata Prabowo dalam pernyataannya

Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD berkomitmen untuk terus melanjutkan pengembangan IKN Nusantara. Ganjar mengatakan, pengembangan IKN merupakan proyek strategis nasional yang harus dilanjutkan. Pada saat yang sama, beliau juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan pengembangan IKN.

Secara umum ketiga pasangan wakil presiden mempunyai pendapat yang sama bahwa pengembangan IKN Nusantara merupakan proyek penting bagi pembangunan Indonesia yang berkeadilan. Namun terdapat perbedaan dalam pelaksanaan pengembangan IKN. Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran berkomitmen terus mengembangkan IKN, sedangkan pasangan Anies-Muhaimin mendengarkan masyarakat dan berharap terlebih dahulu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun