Dalam upaya meningkatkan kesehatan dan kesadaran lingkungan yang berkelanjutan, sosialisasi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) telah berhasil dilaksanakan di SD Negeri Manoko. Pada hari Sabtu (12/08/2023), Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) berjumlah 12 orang yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat melaksanakan Sosialisasi PHBS di SD Negeri Manoko, diikuti oleh siswa kelas 4 berjumlah 44 siswa.
Pada kegiatan sosialisasi ini melibatkan tiga aspek penting, yaitu pemilahan sampah dan pengolahannya melalui penerapan praktik ecobrick, mencuci tangan yang baik dan benar menggunakan sabun, serta olahraga melalui kegiatan outbound. Sosialisasi PHBS diawali dengan pengenalan sampah organik dan non-organik kepada siswa, selanjutnya siswa ditunjukkan serta dikenalkan mengenai ecobrick seperti proses pembuatan, tujuan, serta manfaat ecobrick itu sendiri yang penjelasannya menggunakan media power point dan video.
"Sosialisasi mengenai ecobrick ini dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi dampak serta menumbuhkan kesadaran pentingnya pengurangan sampah plastik. Kami juga menunjukkan contoh ecobrick yang sudah kami buat kepada anak-anak. Ditujukan kepada anak SD karena harapannya kebiasaan baik ini dapat diterapkan sedari kecil." ucap salah satu mahasiswa KKN yang melaksanakan sosialisasi ecobrick tersebut.
"Tadi siswa kelas 1 (satu) melakukan pemungutan serta pemilahan sampah, semoga kedepannya ecobrick ini bisa bisa diterapkan di sekolah" ujar kepala sekolah SD Negeri Manoko ketika mahasiswa KKN menjelaskan ulang kegiatan ecobrick yang sudah dilaksanakan.
Setelah selesai mengenalkan ecobrick, dilanjutkan sosialisasi mengenai kegiatan pola hidup bersih dan sehat yang bisa anak-anak lakukan di sekolah, salah satunya adalah pentingnya cuci tangan yang baik dan benar. Langkah-langkah yang diajarkan meliputi cuci tangan yang dilakukan menggunakan sabun dan air mengalir, menggosok seluruh permukaan tangan selama 20 detik, termasuk bagian bawah kuku dan sela-sela jari. Hal ini dilakukan guna mencegah penyebaran kuman dan penyakit. Anak-anak diajarkan melakukan praktik mencuci tangan secara langsung menggunakan air mengalir dan sabun secara bergantian yang masih dilaksanakan di lingkungan sekolah SD Negeri Manoko.
Kegiatan lalu dilanjutkan dalam serangkaian acara di luar ruangan, seperti olahraga yang dikemas menjadi beberapa permainan menyenangkan yaitu tiup bola, jepit balon, bola gizi seimbang, bola terong, dan senam muka. Outbound ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengembangkan keterampilan sosial, kerja sama, dan kemandirian siswa.Â
Selain itu, mahasiswa KKN juga menyiapkan hadiah di setiap permainannya untuk menambah semangat anak-anak dalam melaksanakan rangkaian kegiatan outbound ini. Di akhir kegiatan, mahasiswa KKN menempelkan poster di jendela kelas mengenai ecobrick & cuci tangan, juga memberikan hand sanitizer yang bisa diisi ulang ketika habis kepada setiap anak sebagai kenang-kenangan serta menumbuhkan semangat para siswa untuk selalu menjaga kebersihan tangan kedepannya.
