2. Bertanggung jawab atas anak buah yang jumlahnya terlalu banyak, sehingga sulit  mengontrol kinerja mereka.Â
3. Ketika menjadi supervisor baru, karyawan bawahan didominasi karyawan yang lebih senior. Hal ini membuat rasa sungkan meningkat atau khawatir dianggap "sok ngebosi".
4. Sebagai supervisor tidak bisa menghindar dari tekanan manajer. Sementara di sisi lain, supervisor juga wajib memiliki kepedulian terhadap karyawan bawahannya.
5. Sarana dan prasarana pendukung pekerjaan tidak difasilitasi oleh perusahaan, juga bisa menjadi kendala supervisor dalam melaksanakan tugasnya.
Masalah Supervisor
Berdasarkan pandangan negatif dan kendala yang dihadapi, secara umum dapat kita tarik garis besar masalah supervisor yakni terkait hal-hal berikut:
1. Tujuan yang belum sepenuhnya jelas. Bahkan, tidak jarang supervisor mengalami ketidakjelasan tanggungjawab atau tugasnya.
2. Kemampuan leadership kurang mumpuni.
3. Motivasi diri rendah disertai mindset negatif.
4. Buruknya keterampilan komunikasi.
5. Interpersonal skill kurang baik.
6. Pembekalan terhadap karyawan bawahan masih kurang.