Mohon tunggu...
Zay Ahmad
Zay Ahmad Mohon Tunggu... Editor - All about News and Tutorial

Yen kowe tresna mung amarga rupa, banjur kepiye anggonmu tresna marang Gusti kang tanpa rupa?

Selanjutnya

Tutup

Diary

Apa Itu FOMO? Mengenal Istilah yang Sering Dijumpai di Media Sosial

14 Maret 2023   15:06 Diperbarui: 14 Maret 2023   15:15 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa Itu FOMO? Mengenal Istilah yang Sering Dijumpai di Media Sosial - Apakah kamu pernah merasa khawatir kehilangan momen-momen penting yang terjadi di media sosial? Atau mungkin pernah merasa tertekan untuk selalu mengikuti tren dan aktivitas yang sedang populer? Jika ya, maka kamu mungkin mengalami apa yang disebut dengan FOMO.

FOMO atau Fear of Missing Out adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perasaan takut atau cemas akan kehilangan pengalaman atau aktivitas yang sedang terjadi di sekitar kita. Istilah ini pertama kali muncul pada tahun 2004, namun semakin populer digunakan seiring dengan semakin meningkatnya penggunaan media sosial.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang apa itu FOMO, faktor-faktor yang mempengaruhi, serta bagaimana cara mengatasi perasaan ini.

Baca juga : Tips Menumbuhkan Rasa Percaya Diri

Apa itu FOMO? Mengenal istilah yang sering dijumpai dalam media sosial. Pelajari faktor-faktor yang mempengaruhinya dan cara mengatasi perasaan takut atau cemas akan kehilangan pengalaman atau aktivitas.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi FOMO

  1.  Media sosial dapat menjadi pemicu utama FOMO. Dengan melihat postingan teman atau orang lain di media sosial, kita dapat merasa tertinggal dan kehilangan momen-momen penting yang terjadi di sekitar kita. Selain itu, media sosial juga dapat menimbulkan perasaan takut untuk tidak terlibat dalam aktivitas atau trend yang sedang populer.

  2.  Perasaan kurang percaya diri atau rendah diri juga dapat mempengaruhi terjadinya FOMO. Orang yang merasa tidak cukup baik atau kurang sukses dapat merasa tertinggal dari orang lain, dan akhirnya mengalami perasaan takut akan kehilangan momen-momen penting.

  3. Kepribadian yang perfeksionis Orang dengan kepribadian yang perfeksionis cenderung memiliki standar yang tinggi terhadap diri sendiri. Mereka merasa harus selalu terlibat dalam segala aktivitas yang dianggap penting dan tidak ingin kehilangan momen-momen tersebut.
    Baca juga : 10 Tips Mendidik Anak Yang Benar Tanpa Harus Membentaknya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun