Mohon tunggu...
Zahratul Iftikar
Zahratul Iftikar Mohon Tunggu... Lainnya - Dokter gigi, ibu 2 anak, pegiat sustainable living, guru tahsin Al-Quran

Raising my children sambil praktek dokter gigi, berkebun, beternak, membaca, menulis dan mengajar baca Quran.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Merdeka Mengasuh dengan Membiasakan Anak Deep Play

23 Agustus 2023   03:31 Diperbarui: 23 Agustus 2023   11:27 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak bermain (sumber: shutterstock)

"Bunda bobo dulu sebentar ya kak. Main sendiri dulu ya"

... 30 menit kemudian...

"Bunda, Bunda udah bangun?"
"Bunda udah cegel (read: seger)?"
"Alhamdulillah Bunda udah cegeel", ujar Adik ketika saya bangun tidur

Syukur Alhamdulillah, anak-anak kami (2 tahun & 4 tahun) terbiasa main sendiri sehingga saya jadi bisa tidur siang. Tinggal minta izin, Kakak dengan sigap ajak Adik main. Mereka kemudian bisa bermain dengan asyik tanpa banyak minta bantuan.

Saya yakin, anak-anak perlu sekali punya waktu untuk main mandiri tanpa bantuan orang dewasa. Mereka akan mengeksplor mainan atau lingkungan sekitarnya dengan dipandu oleh inner teacher mereka. 

Mereka dapat menjadi sangat fokus, seolah-olah masuk ke dalam diri mereka sendiri dan surprisingly menemukan banyak hal baru tanpa diberitahu orang lain. Mereka juga jadi bisa menemukan solusi secara mandiri atas masalah yang mereka temukan sepanjang bermain. Bermain yang seperti ini dikategorikan sebagai deep-play.

Di keluarga kami, kakak dan Adik bisa ber-deep play baik bersama atau sendiri (ketika salah satunya tidak di rumah atau tidur) selama 30 menit sampai 2 jam. 

Selama mereka bermain sendiri, saya jadi bisa melakulan pekerjaan rumah, membaca buku, menulis artikel, atau bahkan tidur. Kadang mereka akan minta bantuan apabila mengalami kesulitan yang tidak bisa mereka atasi. Tapi setelah dibantu, mereka akan kembali ke permainan mereka dengan asyik.

Ketika anak-anak selesai, sering saya dapati bentuk lego bermacan-macam mulai dari binatang, bangunan, hingga sebuah kota. Tidak jarang pula ada sesuatu yang incredible terjadi. 

empoweredparents.com
empoweredparents.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun