Mohon tunggu...
Zhilal Rahmansyah
Zhilal Rahmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - •

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Teknologi & Komunikasi dalam Membangun Kota Cerdas

4 Juli 2023   02:32 Diperbarui: 4 Juli 2023   02:40 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

  Dan selain itu untuk membangun perencanaan kota cerdas banyak juga peran dari media, yang dimana media itu sendiri memiliki peran yang sangat penting dalam membangun kota cerdas secara komunikasi ke publik. Dalam era digital yang semakin maju seperti sekarang, media memiliki kekuatan untuk menyampaikan informasi dengan cepat dan luas kepada masyarakat.

  Media juga sangat berperan sebagai saluran utama untuk menyebarkan informasi tentang perkembangan dan inisiatif yang terkait dengan kota cerdas. Melaalui media, pemerintah daerah, lembaga terkait, dan komunitas dapat memberikan informasi tentang proyek infrastruktur, kebijakan publik, program inovatif, dan kesempatan partisipasi warga dalam pembangunan kota cerdas. Hal ini bisa untuk membantu meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang tujuan serta manfaat dari konsep kota cerdas.

 Media dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan kota cerdas. Melalui platform media, warga dapat memperoleh informasi tentang cara mereka dapat berkontribusi, memberikan masukan, dan berbagi ide untuk meningkatkan kualitas hidup dan keberlanjutan kota. Dengan melibatkan masyarakat secara luas, kota cerdas dapat mencerminkan kebutuhan dan aspirasi warganya. 

  Maka dari itu semua perencanaan melalui peran teknologi, komunikasi, serta media maupun media massa atau online  sangat penting dalam perencanaan kota cerdas untuk meningkatkan kualitas hidup warganya. 

  dari segi teknologi ada Pengumpulan dan analisis data yang dimana teknologi dapat digunakan untuk mengumpulkan data yang relevan, seperti data lalu lintas, pola penggunaan energi, dan kualitas udara. Data ini dapat dianalisis untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan dan tantangan kota.

  Dan pengelolaan sumber daya yang efisien secara kinerja teknologi cerdas seperti sistem pengaturan otomatis, dapat digunakan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya seperti air, listrik, dan limbah. Hal ini membantu mengurangi pemborosan dan mendorong efisiensi di kota.

  Dan dari segi komunikasi yaitu Keterlibatan warga yang lebih baik melalui teknologi komunikasi seperti aplikasi seluler, media sosial, dan platform partisipatif, warga dapat terlibat secara aktif dalam perencanaan kota. Mereka dapat memberikan masukan, memberikan umpan balik, dan berpartisipasi dalam diskusi yang melibatkan kebijakan dan proyek kota. 

Serta dari media juga dalam penyebaran informasi contohnya media massa dan media online dapat digunakan untuk menyebarkan informasi tentang proyek perencanaan kota, kebijakan, dan inisiatif. Ini membantu meningkatkan kesadaran dan pemahaman warga tentang perkembangan kota cerdas dan memberikan kesempatan untuk memberikan masukan yang baik kedepannya.

Dengan kombinasi teknologi, komunikasi, dan media yang efektif, perencanaan kota cerdas dapat menjadi lebih inklusif, responsif, dan berkelanjutan. Warga dapat merasakan manfaat langsung dari perubahan yang dihasilkan, dan pemerintah kota dapat membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan informasi yang akurat dan umpan balik dari masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun