Mohon tunggu...
Athiyyah NazhifahRamandha
Athiyyah NazhifahRamandha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya Mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional di Universitas Sriwijaya

Hobi saya mendengarkan musik, menonton film dan bermain basket

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Keamanan di Kawasan Asia Pasifik dalam Konteks Persaingan Kekuatan Maritim antara China dan Amerika Serikat

6 November 2024   18:02 Diperbarui: 6 November 2024   18:07 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kebijakan maritim yang agresif yang diterapkan baik oleh China maupun Amerika Serikat telah menimbulkan ketegangan yang meningkat di Kawasan Asia Pasifik. Ketegangan ini mencakup risiko konflik militer, gangguan terhadap perdagangan internasional, serta kerugian ekonomi dan politik bagi negara-negara di kawasan tersebut. Di tengah meningkatnya rivalitas geopolitik antara China dan Amerika Serikat, upaya-upaya diplomasi dan dialog multilateral menjadi semakin penting untuk mengatasi ketegangan dan mencegah eskalasi konflik di kawasan tersebut. Seiring dengan itu, diperlukan juga kerja sama antara negara-negara di kawasan untuk mencari solusi yang dapat menguntungkan semua pihak dan memelihara stabilitas serta perdamaian di Kawasan Asia Pasifik.

Dalam kesimpulannya, kebijakan maritim agresif yang diterapkan oleh China dan Amerika Serikat memiliki dampak yang signifikan terhadap dinamika keamanan dan politik di Kawasan Asia Pasifik. Penegakan klaim wilayah, peningkatan kehadiran militer, serta konfrontasi diplomatik terkait kebebasan berlayar menciptakan ketegangan yang meningkat di kawasan tersebut dan meningkatkan risiko konflik. Oleh karena itu, penyelesaian damai atas sengketa maritim dan upaya koordinasi multilateral menjadi semakin penting untuk menjaga stabilitas dan perdamaian di Kawasan Asia Pasifik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun