Mohon tunggu...
zhidanerfarizi
zhidanerfarizi Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Sultan Syarif Kasim riau

Saya hobi berolahraga terutama futsal

Selanjutnya

Tutup

Bola

cara vinicius junior menyumpal mulut para rasisme

26 Desember 2024   18:04 Diperbarui: 26 Desember 2024   18:04 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

cara vinicius junior menyumpal mulut para rasisme

oleh : zhdan muhammad erfarizi, vera sardila

pengharagaan balon do'or yang di sematkan kepada rodri yang penuh tanda tanya itu  telah membuat hati vinicus junior terluka. sebab secara  secara statistik dia lebih layak di bandingkan gelandang tengah  manchester city itu. masalah semakin besar setelah kontroversi ini di ketahui oleh pihak real madrid, pihak klub merasa vinicius junior layak mendapatkan penghargaan tersebut. karna dia telah banyak membuktikan nya di setiap pertandingan yang ia mainkan. warna kulitnya yang berbeda pun jadi masalah utama dalam beberapa tahun terakhir lantas bagaimana vinicus menyumpal keraguan yang di sematkan kepada dirinya.

vinicus junior mendapatkan pemain terbaik dunia versi fifa 

vinicus junior baru saja di nobatkan sebagai pemain terbaik dunia versi fifa, penghargaan tersebut tidak akan bisa dia raih kalo dia lebih memilih futsal ketimbang sepak bola. tidak seperti pemain hebat lainnya vinicius junior memulai karir tidak di lapangan hijau melainkan lapangan karet, vini yang berusia 9 tahun justru menekuni futsal terlebih dahulu sampai-sampai prestasinya tersebut di minati oleh salah satu klub besar yang ada di brazil yaitu flamenggo. namun setibanya vinicus nyampai di camp latihan flamenggo, platih flamenggo yakni edward junior menilai vinicius junior masih sangat lemah dalam segi fisik untuk bermain sepak bola, ia diminta untuk tetap menekuni futsal saja ketimbang sepak bola, tapi tekad vini sangat kuat untuk bermain sepak bola dan mimpi nya bermain di rumput hijau sangat lah besar. vini pun tetap teguh untuk bermain di flamenggo muda dan vini memulai debut nya melawan atletico mg dan vini di turunkan di menit 82 meski dapat waktu menit bermain sangat dikit vini menunjukkan bahwasannya dia layak untuk bermain lebih banyak lagi sang pelatih melihat potensi yang ada di dalam diri vini sehingga vini kala itu di beri lebih banyak waktu bermain

vinicius di borong real madrid dengan mahar 40 juta euro 

kala itu para fans real madrid bertanya-tanya siapa itu vinicius junior itu sebab pemain yang berusia yang masih sangat di kategorikan muda itu di belik mahal oleh raksasa spanyol real madrid akan tetapi dirinya tidak langusung di beri kepercayaan oleh sang pelatih kala itu karna skuad real madrid yang di penuhi oleh para pemain-pemain bintang seperti sergio ramos, karim benzema dan grath bale. tetapi seorang vinicius membuktikan kepada pelatih dia bisa menjadi pemain bintang di klub besar tersebut  hingga pada akhirnya ia berhasil mencuri hati sang pelatih yaitu carlo anceloti ia slalu di percayai bermain sebagai winger kiri dan ia di jului winger yang mematikan dan ia bersama pelatih carlo anceloti berhasil membawa si kuping besar yaitu piala liga champions.

vinicus dikatain monyet oleh oknum

banyak nya prestasi yang vinicius raih bersama raksasa spanyol real madrid tidak membuat diri nya seperti pemain sepak bola lainnya bagaimana tidak ia di perlakukan seperti seorang hewan ada sebuah pertandingan kala itu antara real madrid vs valencia sporter valencia bersama sama berteriak vini "mono" yang artinya monyet yang mana di kala itu vinicius menangis mendengar teriakan tersebut dan di perparah lagi setelah dirinya di ganjar kartu merah 

vinicius membuktikan dirinya adalah pemain terbaik dunia

setelah kekalah nya di ajang bergengsi yaitu balon do'or tidak membuat dirinya down atau putus asa bahkan vinicius berhasil membuktikan kepada seluruh dunia bahwa dirinya layak di nobatkan sebagai pemain terbaik dunia setelah mendapatkan penghargaan dari fifa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun