Kelebihan     :Mudah dilakukan, Pil KB tidak mempengaruhi kesuburan. memiliki peluang untuk hamil saat pil sudah tidak dikonsumsi, dapat membantu mengurangi gangguan kesehatan seperti nyeri haid, mencegah anemia, dan kanker, kombinasi hormon estrogen dan progesteron yang dapat mencegah terjadinya ovulasi, dapat memicu pengentalan lender serviks yang mempersulit pergerakan sperma sehingga dapat mencegah pembuahan.
 Kekurangan   :Pil KB yang digunakan pada bulan pertama akan memberikan efek samping seperti mual, perdarahan, kenaikan        berat badan, dan sakit kepala. Adapun untuk ibu yang menyusui harus melakukan konsultasi terlebih dahulu,  mengingat tidak semua jenis pil KB aman dikonsumsi oleh ibu menyusui, dibutuhkan ketepatan dan kedisipinan waktu dalam mengonsumsi pil.
 Efek Samping  :Mual, nyeri payudara, sakit kepala atau migrain, penambahan berat badan, perubahan suasana hati yang tidaK menentu.
- Suntik KB :
 Kelebihan     :Suntik KB aman digunakan oleh ibu menyusui 6 minggu pasca persalinan.
Kekurangan   :Keluar flek-flek, perdarahan ringan antara dua masa haid, sakit kepala, kenaikan berat badan, beresiko kehamilan apabila tidak suntik dalam jangka waktunya. Memerlukan waktu beberapa bulan untuk kembali subur.
Efek Samping : Adanya perubahan siklus menstruasi, kenaikan berat badan, sakit kepala, nyeri payudara, tumbuhnya jerawat pada wajah, dalam penggunaan jangka Panjang beresiko untuk penurunan kepadatan tulang.
- Susuk KB atau Implan :
Kelebihan     : Aman digunakan oleh ibu menyusi 6 minggu pasca persalinan.
Kekurangan   : Perubahan pola haid, keluar flek-flek, tidak haid, sakit kepala.
Efek Samping  : Adanya rasa nyeri, bengkak disekitar penanaman susuk KB, tidak teraturnya siklus menstruasi, kenaikan bera badan, nyeri payudara, nyeri perut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H