Lah, kok pemimpin Bajingan sih bang?
Eitss.. Sabar dulu, "Bajingan" disini memiliki arti figurative Language (Bahasa Kiasan), dan cendrung bermakna positif. Jika mengulik karakter pemimpin ala Ahok (BTP) yang dikenal tegas dan tidak pernah kompromi dalam menuntaskan program atau pekerjaan yang diberikan kepadanya.Â
Ahok memang bajingan. Dia itu pemimpin paling fenomenal yang berani melawan arus dan memilih berada dijalan berbeda dengan cara yang dilalui banyak pemimpin di Indonesia lainnya.
Dengan begitu masyarakat Indonesia perlu mendorong pemimpin yang berkarakter dan punya kepedulian terhadap pembangunan masyarakat.Â
Sekarang saja, meski tak menjabat sebagai pejabat publik lagi, Ahok(BTP) sedang gesitnya mengembangkan sebuah Aplikasi yang bertujuan merangkul semua orang miskin di Indonesia. Keren kan?
Ahok rencananya akan ke  NTT untuk beberapa hal ini
Rencananya Ahok (BTP) akan datang ke Kupang NTT tanggal 13 hingga 16 Agustus 2019 mendatang. Ahok bakal mengunjungi dua kota di NTT, yakni kota Kupang dan kota SoE. Keinginan Ahok berkunjung ke kota SoE ternyata ada cerita unik dibaliknya.
Kota SoE yang terletak di Kabupaten Timur Tengah Selatan(TTS) ini merupakan salah satu kota dingin di NTT. Di kota SoE juga terdapat potensi pertanian lahan kering serta peternakan yang bisa dikembangkan dengan konsep ekonomi kerakyataan. Apakah Ahok datang untuk melihat kedua peluang ini?
Ahok dikonfirmasi akan datang bersama timnya untuk berbicara bagaimana membangun ekonomi kerakyatan seperti yang digaungkan oleh PDI Perjuangan. Oh ternyata berdasarkan instruksi partai.
Dikutip dari PosKupang.com, Kedatangan Ahok berkaitan dengan apa yang dilakukan bersama PDI-P. Ahok tidak datang sendiri, akan tetapi ia merupakan bagian dari PDI-P, sehingga saat berada di Jakarta ia sangat ingin ke NTT. Kepentingannya ia ingin membangun ekonomi untuk kemaslahatan bersama. Ahok akan datang dan berkegiatan diwilayah pulau Timor dan akan mengunjungi lokasi yang akan dijadikan investasi pakan ternak. Selanjutnya Ahok rencananya akan berbicara dengan tokoh-tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat, pengusaha, pers.
