Jokowi dan Diskursus Pariwisata Labuan Bajo

Seperti biasa kota Labuan Bajo dikala siang hari panasnya nyentrik banget, tetapi tiba tiba saja terasa berubah sejuk dan dingin, begitu mendengar kabar rombongan Presiden Jokowi sudah mendarat di Bandara Komodo menggunakan pesawat Kepresidenan.

Tanpa menghiraukan sengatnya matahari, saya bersama dua orang teman langsung menghidupkan mesin motor dan segera menuju ke bandara Komodo yang kebetulan tidak jauh dari tempat biasa kami nongkrong untuk sekedar kongkow bareng.

Ruas jalan raya menuju Bandara Komodo siang tadi memang mendadak macet, karena dipadati baik oleh kendaraan bermotor, mobil maupun pejalan kaki yang semuanya berjalan menuju satu arah. Terhitung ratusan orang, baik anak anak, mama mama dan bapa bapa dorang sejak pagi tadi memang sudah berkumpul dan memadati bagian depan Bandara dan juga tempat parkir kendaraan, hampir tak ada tempat yang tersisa.

Sungguh situasi yang menggambarkan begitu sangat antusiasnya masyarakat kota Labuan Bajo dalam menyambut kedatangan orang nomor satu di Indonesia ini. Yah, meski hanya ingin menumpahkan hasrat menyalami Presiden secara langsung ataupun juga kebagian rejeki selfie bareng Pak Jokowi dan Ibu Iriana, itu sudah lebih dari cukup. hehe

Setelah Presiden Jokowi dan Ibu Iriana beserta rombongan diterima dengan adat Manggarai, mereka pun kemudian dikerumuni dan disoraki masyarakat yang sudah dari tadi menunggu kedatangannya diluar pintu Bandara. Presiden Jokowi dan Ibu Iriana mulai melemparkan senyum dan melayani masyarakat yang berdesak desakan untuk berjabatan tangan hingga foto bersama. Tapi saya sendiri hanya bisa menyaksikan dari jauh, dikarenakan tidak bisa menembus kerumunan.

saat presiden Jokowi dan Ibu Iriana diterima secara adat Manggarai di Bandara Komodo (https://www.facebook.com/390581294464059/posts/1224762331045947/?app=fbl

Singkat cerita, Dalam lawatan Presiden Jokowi ke Labuan Bajo untuk kedua kalinya pada hari rabu 10 juli 2019 ini, Presiden  berharap agar pemerintah setempat(Manggarai Barat: red) mulai membuat dan mengemas atraksi wisata baru yang dapat menarik wisatawan asing untuk berkunjung ke Labuan Bajo.

"Kita ini baru mulai membenahi. Insyaallah tahun depan sudah selesai airport-nya, runway-nya, dan penataan kawasan. Baru kita bicara bagaimana mengemas event-event seni dan budaya yang ada di sini. Kemudian juga promosinya seperti apa," tandasnya.

Selepas peninjauan kawasan Puncak Waringin, Presiden Joko Widodo dan rombongan juga meninjau rencana kawasan pengembangan wisata baru di sekitar Pelabuhan Labuan Bajo. Kawasan sekitar pelabuhan tersebut nantinya akan terdiri atas hotel, kawasan terpadu Marina, dan area komersial. Penataan tersebut akan mengubah wilayah pelabuhan yang sebelumnya kumuh dan tak tertata menjadi sebuah kawasan wisata baru.

https://www.facebook.com/1712338839078438/posts/2234563690189281/?app=fbl

Presiden kemudian meninggalkan lokasi tersebut dengan terlebih dahulu menghampiri para pekerja untuk berfoto bersama. Selain itu, Presiden juga tampak menyapa masyarakat yang hadir di lokasi peninjauan. Berharap saja dengan gagasan dan dukungan pemerintahaan Jokowi, bisa memacu pariwisata di Labuan Bajo agar menjadi destinasi pariwisata unggulan. 

Terimakasih Pak De Jokowi idola dan kebanggaan kami