KKN-P 07 Umsida Terus Berkontribusi untuk Kesehatan Masyarakat, Kali Ini dengan Mengikuti Kegiatan Posyandu dan Posbindu di Desa Jatiarjo

Para mahasiswa KKN-P 07 Umsida Divisi Kesehatan kembali menunjukkan kepedulian mereka terhadap kesehatan masyarakat desa, kali ini dengan mengikuti kegiatan Posyandu dan Posbindu di Desa Jatiarjo. Terdapat tiga mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan Posyandu, yang meliputi program Posyandu Bayi dan Balita dengan agenda pembagian Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Adapun tiga mahasiswa tersebut adalah Roudhotul Jannah, Andini Tri Syaputri, dan Saskia Azza Nabila. Kegiatan Posyandu dan Posbindu sendiri merupakan sebuah strategi Kemenkes untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dengan berbasis pada masyarakat itu sendiri.

Posyandu adalah sebuah program kesehatan yang dikerjakan oleh sukarelawan yang ada di masyarakat. Dalam kegiatan Posyandu, masyarakat bersama-sama melakukan pelayanan kesehatan berupa memantau status kesehatan anak balita seperti imunisasi, gizi, infeksi saluran napas, dan diare. Sedangkan Posbindu adalah sebuah program yang memberikan pelayanan kesehatan atau screening kepada masyarakat dalam mencari penyakit tidak menular, serta memberikan edukasi kesehatan. Program ini sejalan dengan program Pemerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat, khususnya di pedesaan.

Kegiatan Posyandu (Sie Dokumentasi)

Kegiatan Posyandu kali ini didukung oleh kelompok mahasiswa KKN-P 07 Umsida. Kelompok ini terdiri dari tiga mahasiswa yang tergabung dalam Divisi Kesehatan. Para mahasiswa ini memiliki peran penting dalam kegiatan Posyandu, mulai dari mendampingi petugas kesehatan hingga melakukan pendataan terhadap warga. Sebagai generasi muda yang masih belajar, mereka berharap kegiatan ini dapat membentuk karakter dan pemahaman dalam kontribusi kesehatan masyarakat.

Salah satu mahasiswa, Roudhotul Jannah, mengatakan bahwa kegiatan Posyandu dan Posbindu sangat penting terutama dalam pelayanan kesehatan anak dan keluarga. Kegiatan ini juga sangat membantu masyarakat dalam mengetahui kondisi kesehatan mereka dan memperoleh edukasi kesehatan yang berharga. Saskia Azza Nabila juga mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi momen yang tepat bagi mahasiswa untuk berkontribusi aktif dalam pengembangan kesehatan masyarakat, dan menjadikannya sebagai langkah awal dalam belajar menjadi pribadi yang peduli terhadap orang lain.

Selain membantu petugas kesehatan dalam inisiatif pemerintah, kegiatan Posyandu dan Posbindu juga menunjukkan sejauh mana potensi generasi muda dalam memperbaiki kondisi kesehatan di daerah tertentu. Keberhasilan program ini akan terus didorong oleh partisipasi masyarakat dan peran para mahasiswa dalam memberikan dukungan terbaik. Bagi mahasiswa KKN-P 07 Umsida, kegiatan ini menjadi salah satu cara terbaik untuk memperluas pandangan tentang dunia kesehatan, membuka mata tentang peran penting program kesehatan yang masih sering diabaikan masyarakat.

Kegiatan Posbindu (Sie Dokumentasi)

Dalam suasana yang penuh semangat, para mahasiswa KKN-P 07 Umsida melakukan kegiatan Posyandu dan Posbindu. Mereka terus berjuang dan berkontribusi dengan memperluas perspektif tentang kesehatan, sekaligus menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap betapa pentingnya penerapan program-program kesehatan seperti Posyandu dan Posbindu di tengah-tengah masyarakat. Kegiatan ini akan terus diupayakan oleh para mahasiswa dalam meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat di Desa Jatiarjo, dan diharapkan mampu menularkan semangat positif dalam semangat berkontribusi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.