Mohon tunggu...
Sifa Fauziah
Sifa Fauziah Mohon Tunggu... staff administrasi -

Seorang istri dari suami hebat nan tampan, bunda dari anak cerdas, karyawan sebuah lembaga pendidikan dan mahasiswi di salah satu universitas di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Buat Apa Omongannya Didenger!!

18 Januari 2016   18:13 Diperbarui: 18 Januari 2016   18:51 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

"hey mba yu,, kemaren saya abis dibeliin hadiah loh sama suami saya.. dia itu perhatian banget.. kalo suami mba yu suka kasih hadiah ga?"

"mba anaknya kok udah 2 tahun belum bisa ngomong sih?"

"mba kemaren saya lihat suaminya loh sama cewe di mall.. keliatannya masih ABG"

sadar ga sih kaya gini tuh nyebelin!!!

terkadang orang-orang kaya gini nih yang bikin suasana hati orang jadi kacau. kok kacau, iya lah.. orang tersebut jadi meributkan hal yang selama ini bahkan tidak ia pikirkan. kebanyakan orang biasanya cepat terpengaruh oleh hal-hal yang bersifat menyindir, mengadu domba dan memanas-manasi. tak sedikit rumah tangga kandas karena faktor panas mendengar orang lain bahagia dan gerah melihat rumput tetangga lebih ranum.. 

saya punya teman yang saat ini sudah bercerai lantaran ada gosip sang suami selingkuh. padahal baru gosip dan belum bisa dibuktikan kebenarannya. alhasil suami ngamuk karena merasa di fitnah oleh istrinya. nah looh, kalo kaya gini siapa yang mau disalahin dan siapa yang mau nyalahin siapa...

sebagai makhluk sosial memang sudah keharusan kita untuk hidup bertetangga dan berkawan. namun berkawan pun harus lihat dulu kita punya kawan sperti apa. jangan sampai kawan kita malah menjerumuskan kita dalam kemaksiatan kepada Allah. suudzon kepada suami biasanya timbul karena omongan-omongan dari seorang teman tentang suaminya atau tentang kehidupan orang lain. sekarang coba belajar hidup bodo amat. jangan terlalu memikirkan apa yang orang lain bicarakan, jangan terlalu memikirkan apa yang orang lain lakukan. toh hanya keresahan yang didapat jika kita terlalu mendengar apa yang orang lain katakan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun