Setelah dikupas, simpan dalam wadah tertutup rapat kemudian taruh di kulkas bagian bawah atau chiller. Bisa bertahan selama 3-4 minggu. Biasanya setelah lebih seminggu saya periksa kembali, kalau ada air dari kelembaban, bisa dibuang kemudian disimpan kembali.
Selain bawang yang hanya dikupas, saya juga menyimpan bawang dalam bentuk yang sudah dihaluskan.Â
Sebagian tips ada yang mengatakan haluskan bawang menggunakan minyak agar awet tapi selama ini saya menghaluskan bawang hanya menggunakan tambahan air sedikit, dan alhamdulillah tetap awet.Â
Setelah diblender, simpan bawang dalam wadah tertutup dan simpan di kulkas bagian bawah. Bisa tahan juga 3-4 minggu.
Begitulah kira-kira selama ini cara saya menyimpan bawang agar tetap awet. Disclaimer, itu penyimpanan menggunakan kulkas dua pintu.Â
Karena akan berbeda hasilnya ketika disimpan di kulkas satu pintu. Saya sudah pernah coba keduanya dan saya bisa mengatakan bahwa ketika disimpan di kulkas dua pintu akan lebih awet.
Dari yang biasanya menyimpan bawang begitu saja sampai dengan menyimpan setelah dikupas, di situlah saya berpikir. Saat akan menyimpan bawang yang sudah dikupas, tentu akan menyisakan banyak kulit bawang.Â
Sebelumnya saya pernah membaca kalau sampah-sampah organik rumah tangga bisa menjadi mulsa (material penutup bagi tanaman yang digunakan untuk menjaga kelembaban dan menekan pertumbuhan gulma) bagi tumbuhan.Â
Dari situlah saya berpikir spontan untuk menaruh kulit bawang tersebut ke pot-pot tanaman. Setelahnya baru saya baca dan pelajari lagi manfaat dari kulit bawang ini untuk tanaman.
Setelah saya baca-baca, ternyata kulit bawang memang sangat bagus untuk tanaman.