[caption id="attachment_366718" align="aligncenter" width="700" caption="Mahasiwa Teknik Unhas yang tergabung dalam GERAK"][/caption]
Seorang mahasiswa sudah sepatutnya menjadi contoh yang baik dikalangan masyarakat. Tawuran, perkelahian dan hal-hal yang identik dengan perilaku tak beretika seharusnya sudah ditinggalkan dan beralih ke kegiatan sosial lingkungan yang dapat menunjukkan kontribusinya ke masyarakat sekitar. Aksi nyata ini bisa diwujudkan secara bertahap, mulai dari hal kecil sampai hal besar. Salah satunya bisa dimulai dengan membersihkan area kampus.
Makassar, Jumat 30 Januari 2015, aksi nyata ini dibuktikan oleh puluhan Mahasiswa Teknik Universitas Hasanuddin yang terhimpun dalam sebuah program yang diberi nama GERAK. Pada program ini, setiap pekannya para mahasiswa teknik melakukan aksi-aksi nyata yang bisa memberikan dampak positif bagi lingkungan maupun diri sendiri.
Setelah sukses dengan kegiatan-kegiatan sebelumnya yaitu "Gelas Kosong" dengan melakukan kunjungan ke Panti Asuhan dan kegiatan penghijauan yang dinamakan "Karung Hijau", Pekan ini program GERAK kembali melakukan aksinya. Dengan mengusung tema ‘TERAS’ yang merupakan kepanjangan dari Teknik Anti Rantasa (Teknik Anti Kotor), para mahasiswa teknik dari berbagai angkatan bersama-sama membersihkan area Fakultas Teknik Tamalanrea dengan lokasi meliputi jalan masuk yang sering dilalui oleh pengendara motor dan pejalan kaki. Bermodalkan cangkul, sekop, sapu lidi dan alat kebersihan lainnya, puluhan Mahasiswa yang terhimpun dalam program GERAK ini turun langsung menjaga kebersihan kampus mereka dengan membersihkan sampah-sampah yang dibiarkan begitu saja dipinggir jalan.
[caption id="attachment_366717" align="aligncenter" width="700" caption="Suasana Kerja Bakti di kegiatan "]
Menurut Didit selaku penanggung jawab kegiatan 'TERAS', kegiatan kali ini merupakan batu loncatan untuk melakukan kegiatan yang lebih luas. Menurutnya, sebagai seorang mahasiswa yang menggunakan fasilitas kampus kita harus lebih dahulu memperhatikan kebersihan kampus sendiri dibandingkan hanya selalu aktif dan peduli pada keadaan sosial lingkungan di luar. "Itu sama saja omong kosong." Ungkapnya. Selain itu, dengan adanya kegiatan Teknik Anti Rantasa (TERAS) ini diharapkan mampu mengubah persepsi masyarakat bahwa mahasiswa teknik itu rantasa atau kotor/jorok.
[caption id="attachment_366721" align="aligncenter" width="700" caption="Apresiasi Dekan Fak. Teknik pada saat Street Campaign dan Gerakan 1000 koin"]
Kegiatan kerja bakti ini berlangsung dari pukul 08.00 WITA hingga 11.30 WITA dan sukses mendapat apresiasi dari Dr-Ing Ir. Wahyu Haryadi Piara selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin. Aksi 'TERAS' ini juga dirangkaikan dengan aksi street campaign dan Gerakan 1000 koin untuk mengumpulkan donasi dari segenap civitas akademika yang melintas untuk program-program GERAK selanjutnya.[]